Archive for 03/19/20

19 March 2020

Angkatan hampir menguasai dunia


15 Maret 2020 

"Kekuasaan tumbuh dari laras bedil." Mao Zedong

Tidak dapat dipungkiri, kekuatan militer satu negara adalah salah satu aset utama satu negara. Mau membanggakan seni, kebudayaan, atau kesejahteraan rakyatnya, semua hal tersebut sia-sia tanpa kekuatan angkatan senjata yang melindungi negara tersebut.

Berevolusi dari hanya perang darat menjadi perang laut, hingga udara, kekuatan militer terus dipamerkan oleh negara-negara dunia untuk menunjukkan siapa yang adidaya. Namun, jika dibandingkan dengan pencapaian lima angkatan bersenjata ini, mungkin mereka tidak ada apa-apanya.

(Sebagai catatan, tolok ukur seberapa mematikannya angkatan-angkatan bersenjata ini, terletak dari seberapa efektif mereka bisa menaklukkan beberapa negara. Jadi, angkatan senjata masa kini tidak termasuk.

1. Tentara RomawiPada peringkat pertama, tentara Romawi memang tidak perlu diragukan lagi keganasannya. Bayangkan saja, dalam kurun waktu sekitar 300 tahun, hampir seluruh bagian barat dunia dikuasai oleh Kerajaan Romawi. Pasukan Romawi terkenal akan taktiknya yang out-of-the-box dan mencengangkan musuhnya.

Salah satu perangnya yang paling terkenal adalah perang Punisia (264 SM – 146 SM), di mana para pasukan Romawi, meskipun dalam keadaan terdesak sekalipun, tetap dapat mengalahkan pasukan Kartago. Dengan apa? Serangan fajar.

Selain taktiknya, tentara Romawi dikenal gagah berani. Hal tersebut dikarenakan kerajaan Romawi menjanjikan "hadiah" yang menggiurkan bagi mereka yang bisa memenangkan perang, dari sebidang lahan hingga kekayaan berlimpah. Bagi Kerajaan Romawi, kemenangan perang dan perluasan wilayah sudah cukup sepadan.

Tidak heran, Kerajaan Romawi mampu menduduki Laut Mediterania hingga Gibraltar dan Levant (Syam) bahkan hingga Timur Tengah! Pendudukan Romawi atas daerahnya diperkokoh oleh para bala tentaranya yang siap siaga di setiap sudut untuk mengamankan wilayah Romawi.

2. Tentara Mongolia

Tidak kalah menakutkannya dari bala tentara Romawi, tentara Mongolia juga tidak boleh diremehkan. Saat memulai penaklukannya pada 1206, sebanyak hampir satu juta tentara Mongolia siap sedia untuk menghancurkan apapun yang menghalangi mereka, meskipun kalah jumlah atau kalah taktik.

Hasilnya? Dalam seratus tahun, Mongolia menduduki hampir satu benua Eurasia (Eropa dan Asia)!

Mental pasukan Mongolia patut diacungi jempol. Sebagai kaum nomaden, pasukan Mongolia dapat dengan cepat berpindah tempat dan mampu bertahan di segala kondisi hingga terberat sekalipun.

Untuk mobilitasnya, pasukan Mongolia benar-benar bergantung pada kuda. Satu anggota pasukan dapat memelihara empat kuda! Hal tersebut demi menjaga mobilitasnya, dan pasokan pangan juga (enggak salah, tuh!?).

Selain bertarung di atas kuda, pasukan Mongolia juga ahli memanah. Jadi, dari segi mobilitas, pasukan Mongolia benar-benar diuntungkan.

Jika kalian suka sejarah, pastinya tahu siapa tokoh di balik Kerajaan Mongolia. Ya, betul! Gengis Khan adalah pendiri sekaligus ahli strategi di balik penaklukan efektif Kerajaan Mongolia.

Taktik pasukan Mongolia bukan hanya efektif, namun juga lain daripada pasukan lainnya pada zamannya, mulai dari menabraki lawan dengan kuda, hingga serangan fajar.

Selain itu, pasukan Mongolia juga menebarkan ketakutan pada kerajaan lawan yang ingin macam-macam dengan mereka. Caranya, mereka membunuh pasukan musuh sebanyak-banyaknya agar beritanya tersebar!
3. Tentara Utsmaniyah

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Di posisi ketiga, tentara Utsmaniyah juga ikut digolongkan sebagai angkatan bersenjata paling mematikan dalam sejarah.

Terbentuk pada tahun 1300 Masehi, tentara Utsmaniyah menjadi salah satu faktor kejatuhan hegemoni Kerajaan Romawi dengan menduduki Konstantinopel pada 1453, sekaligus menjadikannya Istanbul. Saat itu, kota Konstantinopel, ibukota Kerajaan Romawi Timur (Bizantium), terkenal sebagai "kota yang tak bisa ditembus".

Jadi, apa rahasianya? Pasukan Utsmaniyah amat diuntungkan dengan penggunaan meriam. Bayangkan saja, dengan kekuatan eksplosifnya, pasukan Ottoman menundukkan musuh-musuhnya.

Selain meriam, Pasukan Utsmaniyah juga diisi oleh Yanisari (dalam bahasa Utsmaniyah "يڭيچرى" yang artinya "Pasukan Baru"), pasukan yang telah dilatih dari belia untuk berperang. Sejak menduduki Istanbul, kerajaan Utsmaniyah bak tidak terkalahkan.

Pendudukan kerajaan Utsmaniyah bukan hanya di Istanbul melainkan juga di seluruh Eropa Tenggara, Asia Barat, hingga Afrika Utara! Ia menahan dominasinya di seluruh wilayahnya hingga abad ke-19. Itu artinya, lima ratus tahun! Tepatnya, hingga 1923.

4. Tentara Nazi

rt.com

Dua angkatan bersenjata paling mematikan dalam sejarah terakhir datang dari era Perang Dunia II (PD II). Pertama adalah tentara Nazi.

Dijuluki "Wehrmacht" (artinya "Pasukan Pertahanan"), pasukan yang dikepalai langsung oleh Führer Jerman pada masa itu, Adolf Hitler, mampu menduduki Eropa Tengah dan Barat dalam hitungan bulan saja! Tentara Nazi dibagi menjadi tiga angkatan bersenjata, yakni:

Heer (AD)Kriegsmarine (AL)Luftwaffe (AU)

Salah satu taktik terkenal yang sering dipakai oleh pasukan Nazi untuk menduduki daerah lain adalah Blitzkrieg atau serangan kilat (ya, sama seperti serangan fajar, tapi versi Jerman).

Jerman diuntungkan dengan teknologi persenjataan yang sudah mutakhir, jaringan komunikasi yang lebih stabil, serta perencanaan serangan udara yang sudah mumpuni. Ditambah taktik Blitzkrieg-nya, Nazi mengejutkan lawan-lawannya, sehingga mereka tidak berkutik.

5. Tentara Uni Soviet

Angkatan bersenjata paling mematikan dalam sejarah terakhir datang dari Uni Soviet. Seperti kriptonit untuk Superman, Pasukan Merah (sebutan untuk pasukan Uni Soviet sebelum 1946) menaklukkan pasukan Nazi dalam perangStalingrad.

Pertempuran Stalingrad dikenang sebagai pertempuran terbesar (dengan 2,2 juta tentara) dan tersadis (merenggut hampir 2 juta jiwa) dalam sejarah peperangan dunia hingga saat ini. Pertempuran tersebut juga menjadi "titik balik" PD II yang menjadi awal kejatuhan Jerman.

Lalu kenapa pasukan Uni Soviet mematikan? Apakah karena teknologinya? Selain nuklir, tidak karena hampir semua negara memiliki persenjataan yang sama. Atau kepemimpinannya? Tidak juga, malah Joseph Stalin merupakan salah satu pemimpin Uni Soviet terburuk.Jadi, kenapa!?"
pasukan Uni Soviet diuntungkan dengan sumber daya yang kaya, wilayah yang luas, dan populasinya yang besar. Diperkuat dengan ideologinya, Uni Soviet berubah menjadi pasukan gagah yang tidak takut kehabisan energi.
Bayangkan saja, sepanjang PD II, pasukan Uni Soviet diperkirakan kehilangan paling sedikit 11 juta tentara, 100 ribu pesawat tempur, 300 ribu perangkat artileri, dan hampir 100 ribu tank.
Itulah lima angkatan bersenjata paling mematikan di sejarah peradaban manusia. Meskipun faktor pendorong kemajuan manusia, tidak ada seorang pun yang menang dari perang.,

Fakta unik perang dunia I

Dalam pelajaran ilmu sejarah, kita lebih banyak belajar mengenai Perang Dunia 2 ketimbang Perang Dunia 1 mengingat Perang Dunia 2 terjadi pada 75 tahun yang lalu, sedangkan Perang Dunia 1 sudah satu abad yang lalu. Namun karena kehadiran film 1917, banyak orang kembali bertanya-tanya: “Sebenarnya apa yang terjadi pada Perang Dunia 1?”

Berbeda dengan Perang Dunia 2, Perang Dunia 2 ternyata dipicu oleh pembunuhan orang penting negara. Di perang tersebut pula banyak hal menarik yang tidak pernah ditemui di Perang Dunia 2. Berikut ini beberapa fakta seputar Perang Dunia 1 yang perlu kamu ketahui.

1. Perang Dunia 1 berlangsung selama 4 tahun
Disebut juga Great War, Perang Dunia 1 terjadi pada 1914 sampai dengan 1918. Peperangan ini melibatkan Jerman, Austria-Hungaria, dan Turki melawan sekutu: Prancis, Inggris, Rusia, Italia, Jepang, dan Amerika.
2. Pembunuhan pangeran Austria menjadi pemicu Perang Dunia 1

Bernama Franz Ferdinand, archduke tersebut dibunuh oleh mata-mata Serbia yang memiliki nama alias “Apis” ketika sedang melakukan tur militer. Ferdinand dibunuh dengan cara ditembak bersama istrinya, Sophie. Ini membuat Austria-Hungaria melakukan ultimatum, namun tidak digubris oleh pihak oposisi.
3. Para prajurit menghabiskan hidupnya di parit pada masa peperangan

Pada musim dingin 1915, kedua oposisi menggali parit super panjang hingga 30 m. Ada parit yang terbentang dari Belgia sampai Swiss dan para prajurit tinggal di situ untuk berperang. Dikatakan kehidupannya sangat parah. Bau yang tidak karuan, kehidupan yang tidak higienis, banyak mayat bergelimpangan.

4. Sempat berdamai sementara waktu pada saat Natal

Fakta unik adalah beberapa prajurit Jerman dan Inggris setuju untuk tidak berperang satu sama lain untuk sementara, yaitu pada Natal 1914. Di saat itu mereka mengobrol satu sama lain dan bahkan bernyanyi serta bermain bola bersama.

5. Perang Dunia 1 memodernisasikan senjata

Perang Dunia 1 adalah awal mula senjata militer menjadi modern. Penggunaan kendaraan perang pertama kali dilakukan di sini. Dikatakan tank pertama kali muncul dan digunakan sebagai mesin tempur pada Perang Dunia 1 ini.
6. Dikenal juga sebagai perang paling berdarah yang pernah tercatat sejarah

Ada pertarungan yang dinamakan Battle of the Somme. Perang ini dilakukan oleh Prancis dan Inggris melawan Jerman di area sungai Somme di Prancis. Setidaknya ada lebih dari satu juta jiwa korban yang mati pada pertarungan selama lima bulan ini.

7. Perang Dunia 1 juga banyak melibatkan hewan

Dikatakan lebih dari satu juta ekor terlibat dalam peperangan. Selain itu ada pula anjing, elang, burung merpati bahkan ikan emas. FYI, ikan mas digunakan sebagai pengecek gas beracun. Jika ikan mas itu mati ketika diletakkan di suatu tempat, itu berarti masih ada gas beracun di area itu.

8. Senjata super diperkenalkan di sini

Salah satu senjata super yang terkenal bernama zeppelin, balon udara milik Jerman. Balon ini sangat besar dan membawa setidaknya 52 bom untuk bombardir Inggris, menewaskan 500 orang. Ada pula Battlecruiser, kapal perang besar penuh dengan senjata.

9. Menariknya, Perang Dunia 1 meningkatkan kesejahteraan perempuan

Di masa itu, diskriminasi perempuan masih sangat kuat. Perempuan dilarang bekerja dan tugasnya hanya berada di rumah. Tapi kala Perang Dunia 1, perempuan mau tidak mau dikerahkan untuk bekerja. Banyak pria ketakutan akan ide tersebut dan dari sini perempuan bisa membuktikan jika mereka mampu melaksanakan pekerjaan para pria sama baiknya.

10. Pramuka mengambil peran penting dalam Perang Dunia 1

Ketika Perang Dunia 1, para pramuka ditugasi untuk meramu obat-obatan bagi prajurit yang terluka. Mereka juga bertugas untuk berkebun, mengantarkan susu, mengantarkan pesan, melindungi jalur kereta, hingga merajut syal untuk para prajurit di musim dingin.

Bisa dilihat sendiri bagaimana dua nyawa orang menjadi awal penyebab terbunuhnya berjuta manusia. Bagi kalian yang sudah menonton 1917, apakah penggambaran di film tersebut memang sudah sesuai dengan fakta di daftar ini? Ataukah ada yang berbeda? Apa pun kejadiannya, yang namanya perang tak pernah baik. Mari kita berharap perang dunia tak pernah terjadi lagi,berbagai sumber.

Doa Menyembelih Ayam

Doa Menyembelih Ayam