Archive for 05/06/17

06 May 2017

sering konrol minyak rem,cegah rem blong

 Pemakaian normal untuk kendaraan (motor atau mobil), memang yang paling rutin diperhatikan adalah kondisi oli mesin. Namun untuk oli rem, tak banyak yang terlalu peduli atau perhatian terhadap bagian itu.

Padahal jika rem blong lantaran minyak remnya tak lagi berfungsi dengan baik, itu bakal jadi musibah besar bagi para pengguna kendaraan tersebut. Bukan hanya berbahaya bagi pengguna kendaraan yang bersangkutan, namun juga bagi pengguna jalan raya lainnya.

Instruktur Safety Institute Indonesia (SII) Dhany Ekasaputra, bahwa minyak rem itu punya batas pemakaian yang cukup panjang. Tapi patut diingat, minyak rem juga punya sifat menangkap uap air, terlebih saat berada dalam kondisi titik didih.


Rutin memeriksa kondisi minyak rem, wajib dilakukan

"Minyak rem itu wajib diganti setiap 20.000 km atau setahun sekali. Hal ini dikarenakan minyak rem punya sifat menangkap uap air. Jadi perlu diganti secara berkala. Agar tidak terjadi kerusakan pada sistem pengereman," klaim Dhani.

Ia juga menambahkan bahwa titik didih minyak rem yang mencapai 155 derajat, maka sistem pengereman bisa lebih baik. Tapi jika uang air sudah mengintimidasi di bagian dalam, maka itu bakal jadi masalah awal sistem pengereman yang tidak optimal. Ini dikarenakan oleh titim didih air yang hanya 100 derajat saja.,


Kondisi kaliper rem yang mengalami masalah, karena minyak rem yang jarang diganti.

Adapun masalah yang diungkap Dhany ketika uap air sudah masuk ke bagian pengereman, adalah terjadinya korosi di kaliper rem. "Kedua adalah jika jumlah airnya sudah banyak, maka titik didih semakin rendah. Kondisi ini membuat rem berpotensi blong.

Jadi sering atau jarangnya kendaraan Anda dioperasikan, perhatian dari sisi minyak rem, harus selalu dilakukan. Sehingga optimalisasi sistem pengereman bisa tetap berjalan lancar.

Daerah yang hampir jadi kekuasaan rusia


Wilayah Kekaisaran Rusia, yang berdiri sejak 1721 sampai 1917, terbentang luas dari Pasifik hingga Laut Baltik dan Laut Hitam. Namun demikian, kekaisaran gagal menjadi penguasa kolonial maritim.

Jika dibandingkan dengan Spanyol, Inggris, dan Prancis, Rusia — sebagai kerajaan berbasis daratan — hanya memiliki memiliki sedikit pesaing kolonial di luar negeri. Namun demikian, pada beberapa masa kepemimpinan tsar yang berbeda, Rusia memiliki sejumlah peluang untuk menjadi penguasa kolonial maritim.

Laut Tengah

Selama Perang Revolusi Amerika, ketika tiga belas kolonial Kerajaan Inggris di Amerika Utara berjuang meraih kemerdekaan, Rusia memiliki peluang untuk mendapatkan Pulau Menorca di Kepulauan Balearic, yang saat itu merupakan milik Inggris.

Inggris menawarkan pulau tersebut sebagai imbalan atas dukungan Rusia dalam perang dengan koloni-koloni itu. Rusia, pada saat itu, merupakan bagian dari aliansi anti-Inggris yang dibentuk oleh negara-negara Eropa untuk membantu apa yang pada akhirnya akan menjadi Amerika Serikat.

Penguasa Kekaisaran Rusia, Yekaterina II, menolak tawaran Inggris tersebut dengan mengatakan, “Sang mempelai perempuan terlalu bermartabat untuk patuh.” Maksudnya, Rusia (sang pengantin wanita) memiliki harga diri yang terlalu tinggi untuk terpikat oleh tawaran Inggris.

Pada 1783, Inggris menyerahkan Menorca ke Spanyol, yang hingga kini masih mengelola pulau tersebut.

Penyerahan Malta ke Jenderal Bonaparte (1800). Sumber: Gottfried Baumann & Co

Lebih dari satu setengah dekade kemudian, ketika Prancis menguasai Malta, Inggris mengundang Rusia untuk bersama-sama membebaskan dan membagi pulau tersebut.

Pulau ini berada di bawah kekuasaan Prancis ketika Ordo Santo Yohanes, yang memerintah Malta, menyerahkan diri kepada Napoleon Bonaparte pada 1798.

Kaisar Rusia Pavel I, yang merupakan penguasa berdaulat paruh waktu ordo tersebut, menganggap kependudukan Napoleon di pulau itu sebagai suatu penghinaan.

Sang kaisar pun menyetujui permintaan Inggris dan meminta angkatan bersenjata Kekaisaran Rusia untuk bersiap menghadapi invasi dan mencaplok pulau itu ke dalam wilayah kekaisaran. Namun, rencana tersebut gagal dan koalisi hancur berantakan. Pavel I dibunuh oleh anggota bangsawan Rusia pada 1801. Sementara, Inggris berhasil menduduki Malta di tahun yang sama tanpa bantuan Rusia.

Potret Kasiar Pavel I (1800). Sumber Vladimir Borovikovsky

Samudra Pasifik

Meski singkat, Kekaisaran Rusia sempat hadir di Hawaii. Pada tahun 1815, Kaumualii, raja Pulau Kauai dan Niihau di utara Kepulauan Hawaii, meminta Rusia untuk memberikan kerajaannya status protektorat (tanah atau negara yang di bawah perlindungan negara lain -red.) dan membantunya dalam perang melawan Kamehameha I, raja pulau-pulau lain di Kepulauan Hawaii.

Kaumualii menjanjikan Rusia tanah untuk pos-pos perdagangan dan permukiman. Rusia membangun tiga benteng militer dan mulai menjelajahi Lembah Hanalei di Kauai.

Namun, pada 1817, di bawah tekanan Amerika, para pemukim Rusia diusir dari pulau-pulau itu. Benteng Elizabeth, yang reruntuhannya dinyatakan sebagai Situs Bersejarah Nasional AS pada tahun 1966, merupakan pengingat akan kehadiran Rusia di Hawaii.

Alaska

Proyek Rusia-Amerika juga berakhir menyedihkan. Mulai abad ke-18, kaum industrialis dan perusahaan-perusahaan dagang Rusia mulai menjelajahi wilayah Alaska.

Kekaisaran Rusia akhirnya mendukung kaum industrialis dan perusahaan-perusahaan ini yang telah mendirikan permukiman dan pos-pos perdagangan di wilayah tersebut.

Pada tahun 1812, penjelajah Rusia Ivan Kuskov juga membeli beberapa tanah dari penduduk asli Amerika di California dan mendirikan Benteng Ross.

Pelabuhan St. Paul di Pulau Cadiack, dengan kapal perang Rusia, Neva. Dilukis tahun 1814.

Bertahun-tahun kemudian, pihak berwenang Rusia memutuskan bahwa biaya pemeliharaan wilayah di Amerika Utara jauh melebihi keuntungan yang mereka peroleh. Apalagi, kekaisaran merasa bahwa memiliki wilayah ini sangat tidak praktis.

Benteng Ross kemudian dijual kepada pengusaha Amerika John Sutter pada 1841 dan Alaska dibeli oleh Amerika Serikat pada 1867.

Pada 1861, Rusia memiliki peluang untuk memiliki wilayah di sekitar di Selat Korea. Kepangeranan feodal Jepang di Tsushima memberi Rusia hak untuk mendirikan permukiman dan pangkalan angkatan laut di Pulau Tsushima. Ini jelas akan memberi Angkatan Laut Rusia posisi yang sangat menguntungkan di wilayah yang secara strategis sangat penting.

Namun, rencana tersebut mendapat tekanan dari Inggris dan pemerintah pusat Jepang.

Aceh

Pada tahun 1875, ilmuwan dan penjelajah terkenal berkebangsaan Rusia Nikolay Miklukho-Maklay meminta pemerintah Rusia untuk memberikan status protektorat untuk wilayah timur laut Guinea Baru (Pulau Papua) dan Kepulauan Palau, yang telah ia periksa sejak lama.

Dia ingin Rusia melindungi rakyat Papua dari kolonialisasi Eropa.

Desa Koiapu, Port Moresby, Guinea Baru Inggris (1885). Sumber: Wikipedia

Miklukho-Maklay secara konsisten mengajukan banding ke penguasa Rusia kala itu, Aleksandr II dan Aleksandr III, untuk mendukung inisiatif ini. Namun, keduanya tidak mendukung gagasan tersebut. Akhirnya, pada tahun 1885, wilayah timur Guinea Baru terbagi antara Kerajaan Inggris dan Jerman.

Pada 1879 dan 1898, Kekaisaran Rusia memiliki peluang untuk menguasai Aceh yang berada di utara Pulau Sumatra di Indonesia. Penguasa Aceh kala itu, Muhammad Daud Syah II, meminta Rusia untuk memberikan status protektorat kepada Kesultanan Aceh dan membantunya melawan Perusahaan Hindia Timur Belanda (VOC).

Sayangnya, permintaan sang sultan ditolak. Aceh akhirnya harus menyerah kepada Belanda pada tahun 1904.

Samudra Atlantik

Pada tahun 1892, Pemerintah Republik Argentina menawarkan kesempatan kepada Kekaisaran Rusia untuk membeli atau menyewa Pulau Estados di Kepulauan Tierra del Fuego.

Pemerintah Rusia, setelah mempertimbangkan dengan cermat, menolak tawaran tersebut. Rusia merasa bahwa akan sangat sulit bagi mereka untuk memasok peralatan militer ke garnisun di sana jika sewaktu-waktu terjadi perang dengan Inggris. Selain itu, Rusia tidak ingin terlibat dalam sengketa Kepulauan Falkland antara Argentina dan Inggris yang berada di dekatnya.

Peta Tierra del Fuego di ujung Amerika Selatan (1657).

Pada tahun 1907, seorang warga Portugal bernama Henry Abra menawarkan Rusia untuk membeli dua pulau tak berpenghuni di Kepulauan Azores. Tawaran itu pun tak diterima karena Rusia tidak mungkin mendirikan pangkalan angkatan laut atau bahkan pelabuhan di kepulauan itu.

Afrika

Pada tahun 1889, sekelompok pemukim Rusia yang terdiri dari 150 koloni di bawah pimpinan seorang Cossack, Nikolay Ashinov, secara ilegal menduduki Benteng Zagallo, sebuah bangunan Mesir yang ditinggalkan di pantai Selat Bab El-Mandeb (terletak di antara Yaman dan Afrika). Setelah menamai wilayah itu sebagai Novaya Moskva, Ashinov mendeklarasikan tanah tersebut sebagai wilayah Rusia. Namun, tanah itu ternyata milik Kesultanan Tadjoura yang berada di bawah protektorat Prancis.

Mengetahu hal ini, Angkatan Laut Prancis segera mengusir para pemukim Rusia keluar dari benteng itu. Sebagai hukuman atas tindakannya, Ashinov pun diasingkan selama tiga tahun ke wilayah Saratov di Rusia.

28 Kata-kata bijak dari para pemimpin indonesia

Seorang pemimpin merupakan orang yang bisa mempengaruhi hingga mengendalikan mereka yang dipimpin untuk mencapai tujuan bersama tanpa bersikap sebagai penyuruh, melainkan memiliki semangat melayani. Beginilah sekilas pengertian dari pemimpin. Pemimpin bukan hanya mereka yang duduk di kursi dengan nyaman, memerintah bawahannya, menyuruh mereka bekerja, dan menuntut hasil yang benar dan sempurna tanpa mau tahu bagaimana bawahannya bekerja dan apa yang sesungguhnya dihadapi oleh bawahannya.

Begitu pula dengan peran presiden sebagai pemimpin bangsa dan negara. Seorang presiden merupakan pemimpin bangsa yang sudah seharusnya bisa memimpin, mempengaruhi, dan membimbing bangsanya untuk mencapai tujuan bersama. Kesuksesan seorang presiden terlihat dari bagaimana bangsanya sangat menaruh rasa hormat dan segan kepada para pemimpin mereka hingga berhasil memimpin negaranya mencapai tujuan bersama.

Indonesia pun pernah dipimpin oleh beberapa presiden yang tak kalah mengagumkan dalam membawa negara dan bangsa ini untuk lepas dari penjajah, merdeka, dan mencapai tujuan bersama. Beberapa presiden dengan kata-kata bijaknya kami rangkum sebagai berikut.

Soekarno

Soekarno via wordpress.com

1. "Barangsiapa ingin mutiara, harus berani terjun di lautan yang dalam."
Ungkapan ini ingin menyatakan bahwa siapa pun yang ingin mendapatkan sesuatu yang indah dan berharga, maka dirinya sendirilah yang harus berusaha sekuat tenaga untuk mencapai keinginan atau tujuannya. Tidak ada orang lain yang bisa membantu Anda untuk mencapai tujuan yang ingin Anda capai tersebut jika bukan Anda sendiri.

2. "Gantungkan cita-citamu setinggi langit! Bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang."
Setiap orang pasti memiliki mimpi atau cita-cita. Gantungkan mimpi atau cita-cita Anda setinggi langit. Usahakan cita-cita dan mimpi Anda tidak sekedar sesuatu yang mudah dicapai. Usahakan bahwa cita-cita dan mimpi Anda menjadi hal yang luar biasa, yang belum pernah dipikirkan orang lain. Mungkin akan terlihat susah untuk mencapainya, tetapi Anda harus mencoba dan berusaha. Sekalipun Anda gagal, Anda tidak gagal pada sesuatu yang biasa-biasa saja, sesuatu yang semua orang pasti bisa gapai.

3. "Janganlah melihat ke masa depan dengan mata buta. Masa yang lampau sangat berguna sebagai kaca benggala daripada masa yang akan datang."
Seringkali kita terlalu takut menghadapi masa depan yang penuh dengan ketidakpastian. Anda tidak perlu memiliki ketakutan berlebihan terhadap masa depan Anda. Hal yang perlu Anda persiapkan untuk menyongsong masa depan yang baik adalah usaha yang keras dan cerdas serta belajar dari pengalaman yang sudah pernah Anda atau orang-orang di sekitar Anda alami. Jadikan pelajaran dan usahakan untuk tidak terjatuh pada kesalahan yang sama. Dengan begitu Anda akan memiliki masa depan yang lebih baik.

4. "Apabila dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun."
Rasa malu dan takut kerap mengurung kita untuk tidak berbuat apa pun karena bayang-bayang rasa bersalah yang mungkin timbul dari keputusan yang Anda ambil. Jangan terlalu pusing dengan kesalahan. Setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan. Cobalah untuk berusaha tanpa memikirkan bagaimana bila Anda melakukan kesalahan, karena jelas ketika Anda sudah melakukan kesalahan, hal yang harus dan pasti harus Anda lakukan adalah memperbaikinya, belajar dari kesalahan, dan lanjutkan kembali usaha dan perjuangan Anda.

5. "Seribu orang tua hanya dapat bermimpi, satu orang pemuda dapat mengubah dunia."
Mimpi adalah hal yang pasti dialami dan dimiliki semua orang. Tidak ada yang salah dengan mimpi apalagi memiliki mimpi setinggi langit. Sayangnya, banyak orang hanya bermimpi, tetapi tidak mau bekerja apalagi berkorban untuk mewujudkan mimpinya. Ya, semua orang bisa bermimpi, tapi hanya yang bekerjalah yang bisa mendapatkan mimpinya, tak peduli setinggi apa ia menggantungkan mimpi tersebut.

Soeharto

Soeharto via abc.net.au

6. "Kalau kamu ingin menjadi pribadi yang maju, kamu harus pandai mengenal apa yang terjadi, pandai melihat, pandai mendengar, dan pandai menganalisis."
Pribadi yang baik bukan sekedar mereka yang memiliki hati yang baik dan terbuka. Pribadi yang baik merupakan hasil perpaduan dari rasa keingintahuan dan keterbukaan terhadap segala hal untuk tujuan pengetahuan dan perubahan yang baik. Percuma Anda seseorang yang baik namun Anda tidak peduli dengan keadaan. Sifat dan sikap baik Anda hanya akan berhenti sebatas anggapan orang, bukan sebagai kesan mendalam baik bagi diri Anda maupun orang lain.

7. "Kemuliaan terbesar kami adalah tidak pernah jatuh, tetapi meningkat setiap kali kita jatuh."
Kalimat tersebut sangatlah menarik karena dari situ dapat ditarik kesimpulan bahwa kualitas diri seseorang akan meningkat ketika orang tersebut mengalami tantangan berupa hambatan yang besar dalam perjalanannya meraih kesuksesan. Ketika seseorang menemui rintangan, maka rintangan tersebut tanpa disadari telah mengangkat citra diri orang itu sendiri.

B. J. Habibie

B. J. Habibie via blogspot.com

8. "Tak perlu seseorang yang sempurna, cukup temukan orang yang selalu membuatmu bahagia dan membuatmu berarti lebih dari siapapun."
Ketika Anda sedang berjuang, mungkin Anda merasa Anda tidak bisa berjuang sendirian. Temukan orang yang bisa menemani Anda berjuang untuk mencapai tujuan Anda, syukur bila tujuan itu ternyata tujuan bersama. Anda tidak memerlukan orang yang sempurna uuntuk menemani perjuangan Anda, tetapi Anda membutuhkan orang yang bisa memahami keadaan Anda, menyemangati Anda ketika Anda mulai lesu, dan hal-hal seperti inilah yang membuat manusia semakin merasa dimanusiakan.

9. "Gagal hanya terjadi jika kita menyerah."
Tidak ada orang yang berhasil tanpa mengalami fase-fase perjuangan yang sarat dengan kegagalan. Tidak apa-apa, kegagalan bukan pertanda bahwa Anda tidak mampu, tetapi pertanda bahwa Anda sudah cukup kuat dan hebat untuk bekerja dan mencoba, hanya belum memenuhi apa yang diinginkan alam dari Anda jika Anda ingin benar-benar sukses. Yang perlu Anda lakukan adalah bangkit dari kegagalan dan mencoba lagi dengan lebih keras dan cerdas.

10. "Hanya sumber daya manusia yang ahli dan produktif saja yang dapat menghadapi tantangan dan memecahkan masalah."
Semua orang memiliki potensi diri yang sama-sama luar biasanya dengan keunikan masing-masing. Bedanya, dalam menghadapi masalah yang sama semua orang memiliki latar pengalaman berbeda dan sudut pandang yang jelas tidak sama sehingga hal itu mempengaruhi mereka dalam menyikapi masalah yang sama. Bagaimana Anda bisa mengecap orang lain hebat dalam menyelesaikan masalah sedangkan Anda tidak bisa hanya karena Anda tidak mau berusaha? Apakah orang lain dengan sendirinya menyelesaikan masalah tanpa bekerja untuk itu? Rasanya mustahil.

Abdurrahman Wahid (Gus Dur)

Abdurrahman Wahid via santrigusdur.com

11. "Memuliakan manusia berarti memuliakan penciptanya. Merendahkan dan menistakan manusia berarti merendahkan dan menistakan penciptanya."
Dalam berjuang, tak jarang orang menghalalkan berbagai cara untuk mencapai tujuan mereka. Beberapa orang pun tak segan untuk menggunakan cara licik seperti menyingkirkan lawan dengan merendahkan dan menistakan saingan mereka. Ketika Anda menghadapi situasi seperti ini, jangan pernah membalasnya dengan cara yang sama karena itu berarti Anda tidak jauh berbeda dengan mereka yang sesungguhnya tidak mampu bersaing. Anda tidak perlu merendahkan dan menistakan rekan kerja, teman, saudara, atau siapapun yang menurut Anda berpotensi menjadi rintangan dan rival dalam mencapai tujuan Anda. Hal ini sama artinya Anda merendahkan Tuhan sebagai penciptanya.

12. "Tidak penting apapun agama atau sukumu. Kalau kamu bisa melakukan sesuatu yang baik untuk semua orang, orang tidak pernah tanya apa agamamu."
Bisa dikatakan sekarang kita hidup dalam kotak-kotak kepercayaan yang bukannya menyatukan tetapi justru membedakan berdasarkan keyakinan. Tak jarang kita pula berselisih akibat perbedaan keyakinan hingga mengakar pada urusan-urusan lain yang sebenarnya tidak ada sangkut pautnya. Jadilah orang yang selalu baik terhadap siapapun karena ketika Anda melakukan kebaikan, hal yang diingat orang dari Anda adalah sikap kebaikan Anda, bukan apa agama Anda. Pada dasarnya pun semua agama mengajarkan kebaikan, tinggal bagaimana kita sebagai pemeluknya menyatakan dalam tindakan sehari-hari.

13. "Menyesali nasib tidak akan mengubah keadaan. Terus berkarya dan bekerjalah yang membuat kita berharga."
Terkadang kita berada di bawah roda kehidupan. Terkadang masa seperti ini merupakan masa yang berat bagi beberapa orang dan kerap kali mereka yang berada di bawah roda kehidupan merasa sangat tertekan dan menganggap bahwa hidup tidak adil kepada mereka. Menyesali keadaan atau nasib tidak akan mengubah takdir Anda. Daripada sekedar mengutuki diri sendiri karena kesalahan yang membuat Anda kini berada di bawah roda kehidupan, akan lebih baik bila Anda mengetahui dan memperbaiki kesalahan tersebut sehingga Anda terus berkarya secara lebih baik. Pada akhirnya, usaha yang lebih baik ini mengantarkan Anda pada kehidupan yang lebih baik pula.

14. "Kalau ingin melakukan perubahan jangan tunduk terhadap kenyataan, asalkan kau yakin di jalan yang benar maka lanjutkan."
Tak sedikit dari kita yang ragu terhadap keputusan dan jalan yang ingin kita tempuh hanya karena berbeda dari kebanyakan orang. Seperti yang dikatakan oleh Presiden RI yang terkenal dengan nama sapaan Gus Dur, apabila Anda ingin melakukan perubahan maka Anda tidak boleh terlalu realistis dan tunduk pada kenyataan atau fakta. Perubahan tidak akan terjadi bila Anda terus beranggapan bahwa kenyataan yang terjadi sekarang merupakan hal yang memang seharusnya terjadi. Bila Anda telah yakin bahwa keputusan dan jalan yang akan Anda tempuh benar, mengapa tidak dilanjutkan untuk membuat sebuah perubahan?

15. "Tidak ada jabatan di dunia ini yang perlu dipertahankan mati-matian."
Tidak perlu dipungkiri bahwa banyak dari kita yang gila hormat dan begitu mendambakan jabatan dan kuasa untuk kepentingan tertentu. Hal yang perlu diingat dan ditanamkan dalam hati adalah tidak pernah ada jabatan yang harus dipertahankan mati-matian karena ketika kita benar-benar kembali kepada Tuhan, kita tidak membawa jabatan yang kita dapatkan di dunia. Kita kembali dalam keadaan sebagai seorang manusia, tidak peduli apa agamamu, suku, bangsa, asal, warna kulit, dan lain-lain. Jadilah pribadi yang baik, menjalankan hidup dan bekerja sesuai dengan kemampuan, dan tidak perlu mengejar jabatan untuk mendapatkan kehidupan duniawi yang sempurna. Toh bukankah kita semua pada akhirnya akan meninggalkan dunia ini?

16. "Kemajemukan harus bisa diterima, tanpa ada perbedaan."
Kita tidak hidup di wilayah yang seratus persen homogen. Bahkan kembar identik pun pasti memiliki perbedaan yang tidak terlihat secara kasat mata. Kita selalu bertemu dengan berjuta perbedaan setiap harinya. Bukan berarti sesuatu yang tidak sama itu tidak bisa kita terima, justru itulah yang seharusnya bisa kita terima. Dari perbedaan seharusnya kita bisa belajar banyak hal tentang jutaan hal yang belum pernah kita tahu sebelumnya, tentang bagaimana arti hidup dan berjuang oleh orang lain.

Megawati Sukarnoputri

Megawati Sukarnoputri via rmol.co

17. "Kebahagiaan itu bukan karena berkoalisi dengan kekuasaan, tapi kebahagiaan itu akan datang ketika kita bisa menangis dan tertawa bersama."
Kekuasaan tidak bisa menjamin bahwa kehidupan seorang penguasa akan bahagia hanya karena ia memiliki kekuasaan untuk mengatur segala hal. Kebahagiaan tidak Anda dapatkan karena materi yang kasat mata. Rasa syukur bisa menangis dan tertawa dengan orang-orang terdekat dan Anda sayangi adalah salah satu definisi bahagia sesungguhnya. Hidup tidak selalu tentang materi, tentang kekuasaan, tentang hal-hal duniawi yang harus dimiliki. Terkadang, hal-hal yang tidak bisa digenggam pun bisa memberikan kebahagiaan.

18. "Nabi saja pemimpin tapi nggak sarjana kok."
Meski pendidikan adalah kebutuhan yang kini bisa dikatakan sebagai kebutuhan mutlak, tetapi pendidikan tidak bisa menjamin kehidupan kita akan menjadi lebih baik karena semuanya bergantung dari dalam pribadi setiap orang yang tentu saja berbeda. Bagaimana Anda bahagia, bagaimana Anda bersyukur, dan bagaimana sukses tergantung dari kemauan Anda untuk membawa hidup Anda sendiri. Keberhasilan seseorang tidak bisa diukur dari seberapa tinggi pendidikannya, kemampuan seseorang untuk memimpin orang lain bukan dilihat dari gelar apa yang dimilikinya, tapi dilihat dari bagaimana ia memperlakukan dirinya sendiri dan direfleksikan kepada orang lain.

Susilo Bambang Yudhoyono

Susilo Bambang Yudhoyono via wikimedia.org

19. "Tantangan akan jadi ketentraman bila kita hadapi dengan iman dan taqwa."
Hidup tanpa tantangan seolah  bukan menjadi hakikat hidup yang sesungguhnya. Setiap orang pasti menghadapi setidaknya 1 tantangan dalam hidupnya. Bagaimana kita menghadapi tantangan itu, antara satu orang dengan yang lainnya pasti akan berbeda-beda. Jangan pernah takut dan ragu ketika dihadapkan pada tantangan, hadapi tantangan tersebut dengan iman dan taqwa. Dengan kepercayaan ini setiap orang pasti bisa menghadapi dan melalui setiap tantangan yang dihadapinya.

20. "Tidak pernah ada hari yang sama dalam kehidupan kita. Hari ini berbeda dengan kemarin. Mari kita jadikan hari ini lebih baik."
Terkadang kita menjadi terlalu terpaku pada kejadian historis, entah itu kejadian menyenangkan atau kejadian menyedihkan. Banyak dari kita yang kemudian hidup dengan selalu melihat ke belakang dan terus mengenang apa yang terjadi di masa lampau. Hindari kebiasaan seperti ini. Anda hidup di hari ini dan akan hidup di masa depan. Ketika Anda terlalu lama untuk melihat ke belakang, Anda tidak akan bisa menghadapi kehidupan sekarang dan masa depan. Masa lampau hanyalah cermin untuk melihat beberapa hal yang perlu diingat untuk menghadapi hidup hari ini dan masa depan, bukan sebagai acuan untuk terus mengalami peristiwa yang sama di hari ini maupun masa depan.

21. "Banyak cara untuk mencapai tujuan. Carilah jalan yang patut dan baik."
Mencapai tujuan hidup memang ada banyak cara. Namun untuk mendapatkan tujuan hidup yang baik, maka Anda juga harus mencari jalan yang patut dan baik pula. Karena lewat jalan ini Anda mengetahui berbagai hal baik yang harus Anda lakukan untuk mencapai tujuan Anda.

22. "Bila pemimpin terlalu tangan besi, demokrasi kita akan mati. Bila dibiarkan dengan dalih kebebasan, negeri ini bisa menjadi lautan anarki."
Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang bukan hanya menghendaki keinginan diri sendiri namun mereka yang bisa mengayomi yang dipimpin untuk bisa bekerja sama mencapai tujuan bersama. Pemimpin yang baik juga pemimpin yang tegas dan bisa mengarahkan yang dipimpin untuk bekerja bersama mencapai tujuan. Tanamkan jiwa pemimpin dalam diri Anda untuk mencapai tujuan dan kesuksesan Anda, dimana jiwa pemimpin adalah mereka yang demokratis namun tak kehilangan ketegasan dan kewibawaan dalam memimpin mereka yang dipimpin.

23. "Jangan mau hati dan hidup Anda dijajah dan dikuasai oleh masa lampau. Bukankah Anda milik masa depan?"
Berbicara lagi mengenai masa lampau, jangan terlalu larut dalam kesedihan maupun euphoria yang terjadi di masa lalu. Ingatlah bahwa Anda hidup di hari ini dan untuk masa depan. Jangan sampai Anda terus-menerus terpaku pada masa lalu hingga tidak bisa membuat hidup yang baik dan layak untuk hari ini dan masa depan.

Joko Widodo

 

 Joko Widodo via today.com

24. "Untuk jadi maju memang banyak tantangan dan hambatan. Kecewa semenit, dua menit boleh, tetapi setelah itu harus bangkit lagi."
Kegagalan memang bagian dari kesuksesan, atau dengan kata lain tiada kesuksesan tanpa risiko menghadapi kegagalan. Akan tetapi, pak Jokowi berpesan supaya kita tidak berlama-lama bersedih menjalani kegagalan tersebut. Jadikan kegagalan sebagai bahan pemikiran untuk mematangkan rencana untuk sukses selanjutnya. Improvisasi, perbaiki diri, kemudian bangkit dan kembali berjuang.

25. "Mulailah sebuah perjalanan dengan tujuan akhir yang jelas."
Arti dari kalimat tersebut adalah kita sebagai manusia yang ingin mencapai kesuksesan harus memiliki tujuan atau visi yang jelas terlebih dahulu mengenai ke mana kita akan melangkah. Semua yang kita kerjakan dengan segala jerih payah akan menjadi sia-sia jika kita tidak memiliki tujuan akhir yang jelas. Visi tersebut membantu kita memiliki motivasi untuk terus mengejar cita-cita.

26. "Kita semua adalah penyala harapan untuk Indonesia."
Indonesia sebagai negara yang besar membutuhkan orang-orang yang hidup di dalamnya untuk membuat Indonesia maju dan berkembang secara lebih baik. Indonesia tidak bisa berubah sendiri, Indonesia berubah karena orang-orang yang hidup di dalamnya berusaha untuk berubah bersama ke arah yang lebih baik. Maka satu aksi dari satu orang sangat dibutuhkan untuk menciptakan teladan dan memotivasi lainnya untuk melakukan hal yang sama. Bagaimana dengan Anda?

27. "Kehormatan hidup bukanlah ditentukan seberapa tinggi pendidikan, seberapa banyak ijazah akademismu, seberapa banyak bintang-bintang jasa bertaburan di dadamu, tapi kehormatan hidup itu ada ketika namamu melekat di hati orang-orang sekitarmu, kerjamu bermanfaat untuk rakyat banyak, dan doamu tiap bangun tidur memohon agar hari ini lebih baik dari hari kemarin."
Kerja adalah salah satu bagian dari iman kita. Kerja adalah suatu hal yang nyata memperlihatkan bagaimana kualitas hidup Anda karena kualitas hidup Anda tidak dilihat dan ditentukan dari apa yang Anda dapat dan konsumsi, tetapi dari apa yang Anda perjuangkan bagi hidup Anda, dari apa yang Anda lakukan bagi orang lain, dan apa yang menunjukkan bahwa Anda memuliakan Tuhan sebagai pencipta Anda.

28. "Hidup adalah tantangan, jangan dengarkan omongan orang, yang penting kerja, kerja, dan kerja. Kerja akan menghasilkan sesuatu, sementara omongan hanya menghasilkan alasan."
Sering kali kita lebih memperhatikan dan mempertimbangkan apa komentar dan caci maki orang daripada benar-benar bekerja dan memperlihatkan usaha kita. Kita harus lebih sering menutup telinga dan mata kita akan apa yang dikatakan dan ditujukan orang pada kita apalagi untuk hal-hal yang sifatnya tidak membangun alias destruktif. Orang berbicara karena mereka tidak melakukan dan mengalami pengalaman yang sama dengan kita. Dan jika yang mereka katakan tidak benar, Anda tidak perlu membalas ucapannya dengan sejuta fakta yang sesungguhnya Anda alami. Cukup bekerja dalam diam dan biarkan kesuksesan Anda membuat kemeriahan atas pencapaian Anda.

Kejar Terus Mimpi Anda

Ada 10 penguasa keji dalam sejarah

Wu Zetian, salah satu pemimpin keji yang tercatat dalam sejarah dunia. 

berbagai cara dilakukan seorang pemimpin pengaruh sekaligus kekuasaan pada rakyat. Bukan hanya pendekatan secara kemanusiaan, ada ada pula yang menggunakan kekerasan sebagai jalan pintas mempertahankan kekuasaan.

Berikut ini adalah sejumlah penguasa dunia yang dikenal keji, kejam, sadis dan dingin sepanjang peradaban manusia.

1. Nero, Kaisar ke 5 di Romawi


Nero memerintah Romawi antara 54 dan 68 M dan dikenal sebagai Kaisar yang meruntuhkan Kekaisaran Romawi. Ia bertanggungjawab atas kematian ribuan orang, termasuk kerabat-kerabatnya sendiri yang dibunuhnya secara sistematis. Ia senang membakar kota-kota hingga rata dengan tanah dan membunuh dengan cara-cara tidak biasa. Nero juga dikenal memperkosa banyak wanita dan menikmati merusak tubuh mereka. Perilakunya memicu pemberontakan. Setelah ia sadar sedang kalah, ia bunuh diri.

2. Qin Shi Huang, Kaisar Pertama China


Qin Shi Huang adalah kaisar pertama China yang bertahta antara 221-210 SM. Belum setahun memerintah, ia sudah menggusur 120 ribu keluarga. Ia pun dikenal paranoid sehingga membuatnya kejam, sadis, dan brutal terhadap rakyat. Karena terus mendongkrak pajak, rakyatnya menjadi miskin. Ia membangun 4.700 jalan raya menggunakan tenaga kerja paksa dan ribuannya di antaranya bekerja hingga meninggal. Karena paranoid tentang keselamatan dan kematiannya, ia membangun mausoleum selebar 5 kilometer yang dibangun oleh 700 ribu orang. Sebagian besar pekerja mati selama pembangunan.

3. Genghis Khan, Kekaisaran Mongolia


Genghis memegang gelar sebagai Khan dari 1206 hingga 1227, dan dipandang sebagai seoran yang haus darah dan pendendam. Selama kekuasaan, ia menguasai hampir seluruh China dan daratan hingga ke Laut Kaspia. Ia dan pasukannya membantai orang-orang dari berbagai kota, baik prajurit, warga biasa, dan bahkan anak-anak. Selama kekuasaannya, ia dan tentaranya telah membunuh 20 hingga 60 juta orang. Genghis Khan meninggal dunia karena sebab alamiah pada 1227.

4. Herodes, Raja Agung Yudea


Herodes menjadi Raja Yudea antara 37 hingga 4 SM dan paling dikenal dengan perintah pembunuhan setiap anak lelaki berusia di bawah 2 tahun di seluruh Bethlehem. Ia pun diketahui mengidap paranoia dan melakukan banyak kekejian. Setiap orang yang dicurigai dan diyakini menjadi ancaman akan dibunuhnya, termasuk kerabat, istri, paman, dan 3 putranya sendiri. Setiap lawan dihabisinya, termasuk imam tinggi pada masa itu. Herodes meninggal pada 4 SM karena sakit.

5. Wu Zetian, Kaisar Wanita di China


Kaisar wanita China itu memerintah dari 690 hingga 705, sekaligus menjadi satu-satunya wanita yang memerintah dalam sejarah Negeri Tirai Bambu. Tapi ia dikenal sebagai wanita keji, sadis, dan tega. Wu Zetian memerintahkan penyiksaan dan pembunuhan setiap hari. Semua lawannya dihukum mati atau diasingkan. Keluarganya pun tidak luput. Ia membunuh keponakan lelaki maupun perempuan, bahkan anak perempuannya sendiri yang baru lahir. Selama kekuasaannya ribuan orang dicincang, dicekik, diracun, direbus hidup-hidup, atau dibakarl. Ia hidup hingga usia 81 tahun.

6. Raja John, Inggris


Raja John yang bengis adalah saudara lelaki Raja Richard. Ia senang memanjakan diri sendiri dan diketahui telah mengkhianati bukan hanya teman dan kerabat, tapi juga negerinya sendiri. Selama masa kekuasaannya antara 1199 hingga 1216, ia membuat bangkrut negara. Siapapun yang mengancam atau menjadi lawan dibunuhnya atau dijebloskan dalam penjara. Ia menyatakan perang melawan Prancis sehingga kehilangan puluhan ribu pasukan. Untunglah ia meninggal pada 1216 sebelum melancarkan serangan besar-besaran yang mungkin bisa membuat Inggris kalah melawan Prancis.

7. Tamerlane Agung, Kaisar Timurid


Kaisar yang juga dikenal sebagai Timur ini adalah penguasa pada Abad ke-14 yang menundukkan Asia Barat, Tengah, dan Selatan. Ia meyakini bahwa Genghis Khan adalah leluhurnya. Ia menjadi penakluk yang keji dan haus darah. Tamerlan memerintahkan kematian ribuan orang, termasuk 200 ribu tentara dan warga sipil India yang sudah menyerah. Di Aleppo, Suriah ia memenggal 20 ribu orang, ditambah lagi 70 ribu orang di Ifshan, 70 ribu di Tikrit, dan 90 ribu di Baghdad. Ia diduga memerintahkan kematian antara 15 dan 20 juta orang selama kekuasaannya yang berlangsung hingga 1405.

8. Caligula, Kaisar ke 3 di Romawi 


Pemerintah Kekaisaran Romawi antar 37 hingga 41 M, ia dikenal sadis, liar, dan angkuh. Hanya dalam 3 bulan pertama kekuasaannya, ia membantai 160 ribu hewan. Ia kemudian menderita demam otak dan diketahui mengidap penyakit mental sehingga percaya bahwa dirinya adalah dewa. Menurutnya, para tahanan harus mengenal kematian yang menyakitkan dan mulai membunuhi para lawannya melalui penderitaan selama beberapa jam atau beberapa hari. Anak-anak dicekik atau dipancung sementara keluarganya diminta menonton. Banyak tahanan yang diumpankan ke dalam kandang macan, singa, atau beruang liar.

9. Attila Orang Hun, Dewa Kutukan dan pemimpin Kekaisaran Hun


Kekaisaran Hun membentang dari Sungai Ral ke Laut Baltik dan Sungai Danube. Ia berkuasa dari 434 hingga 453 dan dikenal sebagai barbar yang dingin, keji, dan haus darah. Tujuannya adalah menghancurkan Kekaisaran Romawi. Attila memporak porandakan kota-kota Romawi, membunuh ribuan orang dan membasmi seluruh penduduk suatu kota. Ia bahkan menikmati tontonan ketika seseorang dicopoti tangan dan kakinya. Menurut Listvers, pada 453 ia meninggal dunia sambil batuk darah.

10. Godfrey dari Bouillon, Ksatria Prancis 


Ia memimpin Perang Salib I, yaitu ekspedisi militer Kristen Barat untuk merebut kembali Tanah Suci yang dikuasai pasukan Muslim. Tapi, ia juga mencoba membalas bangsa Yahudi karena pembunuhan Yesus. Ketika tiba di Yerusalem pada 1099, pasukannya merangsek seperti badai. Semua orang yang ditemuinya akan dibabat habis tanpa pilih-pilih. Kaum Yahudi dibakar hidup-hidup ketika sedang bersembunyi dalam sinagog. Ia meninggal dunia pada 1100 karena terkena sampar

Doa Menyembelih Ayam

Doa Menyembelih Ayam