Archive for 05/05/17

05 May 2017

Negeri filifina muslim dirampas dan dipaksa murtad

 Filipina merupakan negara di kawasan Asia tenggara yang pada zaman dahulu kala memiliki populasi Muslim sangat besar, yakni mencapai angka 98%. Bagian dari Filipina yang ada di Kalimantan, saat ini masuk dalam wilayah Kesultanan Brunei yang mayoritas penduduknya beragama Islam.

Namun kondisi itu berubah drastis ketika kehadiran penjajah Spanyol pada tahun 1565, secara perlahan umat Islam mengalami penindasan dan secara terus menerus jumlah muslim terus mengalami penurunan yang signifikan. Segala hal yang berkaitan dengan Islam dihilangkan secara sistematis oleh penjajah Spanyol

Ibukota Filipina yang saat ini bernama Manila merupakan hasil skenario jahat penjajah Spanyol. Dahulu nama kota ini adalaha Amanilah yang diambil dari bahasa Arab “Fi Amannillah” yang memiliki arti “dibawah perlindungan Allah SWT”.

Saat itu kaum muslim Filipina bertekad menjadikan kota Amanillah (Manila) menjadi kota Islam terbesar se Asia Tenggara. Mereka pun sudah menerapkan Syariat Islam selama berabad-abad di bawah pengaruh Negara Khilafah Islam di Timur Tengah. Pekerjaan kaum muslim Filipina saat itu kebanyakan adalah pedagang, petani, dan nelayan.

Kedatangan penjajah Katolik Spanyol pada tahun 1565 dengan misi Gold, Glory dan Gospel, telah merubah semuanya. 4 tahun kemudian atau tahun 1569 kota Amanillah direbut oleh penjajah Spanyol. Para penduduk Muslim kota tersebut mengalami penindasan dan penganiyayaan yang berujung kepada kematian. Selain itu penjajah Spanyol juga dengan menghalalkan berbagai macam cara melakukan ancaman kekerasan dan memaksa warga memeluk Kristen Katolik. Gerakan Kristenisasi saat itu sangan massif dilakukan di wilayah Filipina Utara dan Tengah.

Muslim Filipina yang tidak mau untuk memeluk Katolik kemudian melarikan diri ke wilayah selatan Filipina untuk menyelamatkan akidahnya. Mereka berhasil membuat pertahanan yang kuat dan terus melawan Spanyol lewat perang Gerilya. Dari sinilah kemudian penjajah Spanyol memberi nama kaum muslim Filipina dengan nama orang Moro. Nama ini diambil dari sebutan kepada keturunan Arab Spanyol yang beragama Islam yang dahulu menguasai Andalusia ( Spanyol ) yaitu orang Moor.

Penjajah Spanyol tidak tinggal diam, mereka merekrut orang-orang Indo Kristen (orang Filipina yang sudah dikristenkan) untuk berperang melawan kaum muslim yang sebenarnya masih saudara sebangsa mereka.

Perjuangan kaum muslim Filipina baik melawan penjajah Spanyol maupun dengan orang Indo Kristen, terus berlangsung sampai tahun 1898.

Saat ini Kristen berhasil menjadi agama mayoritas di Filipina, negeri yang dahulu 98% warganya muslim telah berubah negara kristen. Populasi pemeluk Islam hanya bersisa 5%, populasi kristen 90%, sisanya memeluk Budha dan atheis.

Cara menghemat listrik ini triknya


TARIF listrik pelanggan PLN rumah tangga mampu (RTM) 900 Volt Ampere mengalami kenaikan mulai 1 Mei 2017. Seiring dengan pencabutan subsidi sebesar 30%. Agar pengeluaran bisa ditekan, saatnya mulai mencari cara menghemat listrik.

Ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk menghemat listrik di rumah. Berikut beberapa cara menghemat listrik yang disarikan dari berbagai sumber:

Ganti lampu pijar dengan LED

Lampu berjenis Ligh Emitting Dioda (LED) memiliki keunggulan lebih hemat energi ketimbang lampu pijar. Lampu LED juga lebih tahan lama. Saat ini juga telah beredar lampu LED yang bergaransi. Meski harganya relatif lebih mahal, namun menggunakan lampu yang awet tentunya bisa lebih hemat.

Sesuaikan daya lampu dengan ukuran ruangan. Lampu LED mempunyai pencahayaan yang lebih baik. Sehingga dengan daya yang sama, lampu LED bisa lebih terang.

Gunakan peralatan elektronik yang memiliki fitur hemat energi

Saat ini sudah banyak peralatan elektronik yang lebih listrik. Misalnya saja, televisi LED. Penggunaan listrik televisi tabung bisa mencapai 100 watt. Sementara televisi LED hanya butuh 50 watt saja.

Jika menggunakan komputer di rumah, bisa juga mengganti layarnya dengan layar LED. Atau menggantinya dengan laptop. Listrik yang diperlukan untuk laptop lebih kecil dibandingkan komputer desktop.

Jangan menggunakan mesin cuci dan setrika setiap hari

Pemanasan setrika membutuhkan daya listrik yang besar. Maka ada baiknya menyetrika pakaian tidak dilakukan setiap hari. Demikian pula dengan mesin cuci. Sayang juga jika mesin cuci digunakan kurang dari kapasitas yang dimiliki.

Cara menghemat listrik juga bisa dilakukan dengan mengurangi penggunaan pengering mesin cuci. Jika cuaca cerah, manfaatkan tenaga matahari untuk mengeringkan pakaian.

Buat sirkulasi udara dan cahaya yang lebih baik di rumah

Dengan sirkulasi udara yang cukup, penggunaan AC bisa dikurangi. AC hanya diperlukan pada saat yang diperlukan saja. Pencahayaan yang baik juga akan mengurangi penggunaan lampu pada siang hari. Jangan lupa mematikan semua lampu dan AC saat meninggalkan rumah.

Cabut kabel dari steker jika tidak digunakan

Kebiasan ini tampak sepele. Tapi penghematannya bisa cukup signifikan.

Kabel charger handphone atau laptop jangan dibiarkan menancap di steker jika tak terpakai. Selama masih tertancap, listrik akan tetap mengalir. Listrik jadi terbuang sia-sia. Semakin banyak kabel tak terpakai tertancap, semakin banyak listrik yang terbuang.

Ganti penggunaan listrik dengan sistem pulsa

Cara ini tak ubahnya dengan mengisi pulsa handphone. Jika pulsa listrik habis, otomatis aliran listrik akan terhenti.

Pengguna bisa melihat sisa daya sesuai pulsa yang tersedia. Jika sudah hampir habis, sementara anggaran biaya listrik sudah mepet, maka saatnya melakukan penghematan agar cukup hingga akhir bulan.

Jangan lewatkan promo diskon

Kini pulsa listrik bisa dibeli di berbagai toko online. Mereka kerap menggelar promo berupa potongan harga maupun bagi-bagi voucher. Promo semacam itu bisa dimanfaatkan untuk membeli pulsa listrik. Lumayan menghemat pengeluaran kan?

Selamat mencoba!*.

Penyesuaian tarif untuk bangun infrastruktue


PT PLN (persero) menegaskan tidak ada kenaikan tarif listrik per 1 Mei 2017. Tarif listrik rumah tangga mampu daya 900 Volt Ampere (VA) memang mengalami penyesuaian, yakni pengurangan subsidi listrik secara bertahap tapi perlu ditekankan hanya untuk pelanggan mampu saja.

Sedangkan untuk rumah tangga miskin dan tidak mampu daya 900 VA sesuai Data Terpadu Program Penanganan Fakir Miskin tetap diberikan subsidi yakni hanya dengan membayar tarif sebesar Rp 605/kWh. Kebijakan subsidi listrik tepat sasaran dibuat agar pemberian subsidi listrik lebih terarah sehingga dapat mendukung pemerataan rasio elektrifikasi di Indonesia.

Berdasarkan hasil Rapat Kerja Menteri ESDM dengan Komisi VII DPR RI tanggal 22 September 2016, telah disepakati penerapannya, bahwa subsidi listrik tidak diberikan bagi rumah tangga daya 900 VA yang ekonominya mampu. Rumah tangga mampu daya 900 VA ini berjumlah sekitar 19 juta pelanggan.

Sebagai konsekuensi tidak lagi diberikan subsidi, maka golongan tarif 900 VA masyarakat mampu ini akan diberlakukan kenaikan bertahap setiap dua bulan, tahap pertama pada 1 Januari, tahap kedua 1 Maret, dan tahap terakhir 1 Mei 2017. Selanjutnya, mulai 1 Juli 2017, mengikuti mekanisme tariff adjustment. Sedangkan rumah tangga 450 VA seluruhnya masih diberikan tarif bersubsidi. Pemerintah tetap memberikan subsidi pada UMKM, bisnis kecil, industri kecil dan peruntukan sosial.

“Pelanggan rumah tangga yang disubsidi, yaitu seluruh pelanggan rumah tangga daya 450 VA sejumlah 23 juta pelanggan ditambah pelanggan rumah tangga daya 900 VA miskin dan tidak mampu sebanyak 4,1 juta, sehingga total keseluruhan menjadi sekitar 27 juta pelanggan, jadi tidak benar jika subsidi kepada masyarakat miskin dihilangkan,” kata Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN I Made Suprateka dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumar (5/5).

Made menuturkan pelaksanaan Kebijakan Subsidi Listrik Tepat Sasaran ini, Pemerintah dapat menghemat anggaran sekitar Rp 22 triliun pertahun. Dana penghematan ini diharapkan dapat digunakan untuk mempercepat pembangunan infratruktur listrik dan melayani 10 juta masyarakat yang belum menikmati listrik.

Untuk mendukung pelaksanaan kebijakan subsidi listrik tepat sasaran rumah tangga 900 VA ini, maka telah dibentuk Tim Penanganan Pengaduan Posko Pusat Dalam Rangka Pelaksanaan Subsidi Listrik Tepat Sasaran (Posko Pengaduan Pusat). Posko Pengaduan Pusat ini berkedudukan di Kantor Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM. Sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri ESDM No.29 Tahun 2016 tentang Mekanisme Pemberian Subsidi Tarif Tenaga Listrik Untuk Rumah Tangga, masyarakat miskin dan tidak mampu diberikan hak untuk menyampaikan pengaduan terkait kepesertaan penerima subsidi listrik.

Pengaduan tersebut disalurkan melalui kantor Desa/Kelurahan dimana masyarakat tersebut tinggal. Formulir pengaduan telah disediakan di kantor Desa/Kelurahan untuk dapat diisi oleh masyarakat yang ingin mengadu. Oleh petugas Desa/Kelurahan, pengaduan tersebut akan direkap dan diteruskan ke tingkat kecamatan. Kemudian oleh petugas kecamatan, yang kantornya telah memiliki fasilitas internet, akan diteruskan secara online ke Posko Pengaduan Pusat. Apabila tidak terdapat fasilitas internet di kecamatan tersebut, maka diteruskan ke tingkat Kabupaten/Kota, untuk dapat diteruskan secara online ke Posko Pengaduan Pusat.mki

AEPI meninta tangkap penimbun pulsa listrik


ilustrasi

JAKARTA-Ekonom Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI), Salamuddin Daeng meminta aparat keamanan menangkap para penimbun pulsa listrik menjelang puasa dan hari raya karena harganya sudah pasti naik berkali kali lipat. “Bukan hanya bahan pangan yang diimbun menjelang puasa dan hari raya, namun juga pulsa listrik,” ujar Daeng di Jakarta, Kamis (4/5).

“Menimbun pangan atau pulsa listrik sudah pasti untung besar. Harga pangan secara otomatis akan naik menjelang puasa karena permintaan meningkat. Sementara harga listrik dinaikkan dengan kebijakan pemerintah,” ulasnya.

Menurutnya, diterbitkannya peraturan menteri ESDM pada hari buruh 1 Mei 2017 tentang kenaikan tarif dasar listrik adalah kado istimewa bagi para penimbun pulsa listrik. Bayangkan para penimbun pulsa listrik langusung untung 30% akibat diterbitkannya peraturan menteri ESDm tersebut. “Ini tidak mungkin gratis,” tuturnya.

Dia menduga, ada insider trading yang mendorong kebijakan ini untuk mendapatkan untung besar. “Insider trading ini boleh jadi penguasa, atau bosnya pemguasa. Mereka memborong pulsa listrik lebih dahulu baru meminta pemerintah membuat kebijakan menaikkan harga listrik,” imbuhnya.

Oleh karena itu tegasnya, aparat keamanan jangan hanya memburu para spekulan pangan, tapi juga memeriksa pihak yang menjalankan ijon listrik dan memburu para penimbun pulsa lsitrik.

Mengingat listrik adalah kebutuhan dasar rakyat yang dijamin oleh konstitusi. Dengan demikian negara harus menjamin stabilItas harga listrik dalam jangka panjang untuk menjamin stabilitas ekonomi dan politik. “Para peng-ijon listrik dan para penimbun pulsa listrik harus ditangkap dan diadili karena mereka telah merongrong negara dan pemerintahan dan merusak stabilitas nasional,” pungkasnya.n

Doa Menyembelih Ayam

Doa Menyembelih Ayam