Archive for 04/03/17

03 April 2017

Inilah penganut kanibalisme yang masih hidup di indonesia


Ada sebuah suku yang hidup terpencil di pelosok Papua. Di sebuah tempat eksotis dengan akses jalan yang sangat terbatas dan belum terpetakan secara utuh tersebut, hiduplah suatu suku yang dipercaya sebagai suku penganut kanibalisme terakhir yang ada di Indonesia. Namanya adalah suku Korowai.

Suku yang telah lama eksis ini baru ditemukan oleh masyarakat peradaban modern pada tahun 1980. Sepuluh tahun sebelumnya, seorang misionaris Kristen asal Belanda secara tak sengaja masuk ke wilayah ini.
 

Merasa diterima dengan baik, ia memutuskan untuk tinggal bersama suku tersebut selama beberapa waktu. Selama hidup di sana, sedikit demi sedikit ia berhasil mempelajari bahasa Awyu-Damut, bahasa yang suku Korowai gunakan sehari-harinya. Ia juga ikut mendirikan permukiman di sana. Sejak saat itu, suku Korowai mulai terbuka dengan kedatangan warga asing.
Ciri-ciri fisik dan jumlah populasi
Ciri-ciri fisik dan penampilan mereka tak ubahnya dengan suku lain yang ada di Papua. Hanya saja, mereka termasuk salah satu suku yang tak mengenakan koteka. Sejauh ini tercatat populasi mereka ada 3.000 orang.

Tepatnya, mereka menempati suatu kawasan hutan yang berjarak sekitar 150 kilometer dari Laut Arafuru. Seperti halnya suku lain yang belum tersentuh kehidupan modern, masyarakat Korowai menjalani kehidupannya dengan cara berburu. Hampir semua tanaman atau hewan yang ada di hutan biasa mereka makan. Mereka buat sendiri alat penunjang perburuan, seperti kapak yang terbuat dari batu maupun tombak untuk mempermudah mereka menangkap ikan di sungai-sungai.

Meski begitu, suku ini sudah lama punya kebiasaan berkebun. Mereka menanam buah-buahan dan sayuran hijau. Layaknya warga Papua, sagu adalah santapan utama mereka. Suku ini juga memelihara anjing liar yang siap membantu mereka ketika berburu.
Tempat berlindung di pucuk pohon

Satu dari sekian banyak hal unik dari suku ini adalah tempat tinggalnya. Mereka hidup di atas sebuah rumah yang menyatu dengan pohon tinggi menjulang. Bahkan, kabarnya salah satu rumah mereka ada yang tingginya mencapai 50 meter di atas tanah.

Rumah-rumah ini dibangun di atas pohon-pohon yang kokoh sebagai tiang penyangga utama dan pondasi satu-satunya. Teknik pembuatannya primitif, namun jenius. Lantainya hanya terbuar dari dahan kayu, sedangkan kulit pohon sagu menjadi dindingnya. Dedaunan yang lebar digunakan sebagai atap rumah mereka.

Tak ada paku atau semen sama sekali. Mereka hanya menggunakan tali rotan yang kuat untuk merekatkan material yang ada. Akses ke rumah mereka juga cukup ekstrem sebetulnya. Jalan masuk dan keluar satu-satunya adalah dengan menaiki tangga panjang berbahan ranting yang menjuntai dari atas ke bawah.

Usut punya usut, ternyata rumah mereka adalah satu-satunya rumah di dunia yang didirikan di atas pohon setinggi itu. Tujuan mereka mendirikan rumah dengan ketinggian tersebut tak lain adalah untuk berlindung dari ancaman hewan buas terutama ketika malam tiba. Ada juga yang mengatakan kalau rumah tersebut dipancang di atas pucuk pohon sebagai tempat berlindung dari ancaman suku lainnya.
 

Kanibalisme yang mengerikan namun sesuai dengan norma setempat

Berbeda dengan imajinasi kita mengenai kanibalisme seperti yang banyak terpengaruh dari film-film barat, suku Korowai punya aturan tersendiri dan sakral untuk dipatuhi dalam pemahaman mereka yang satu ini.

Menurut penuturan seorang jurnalis yang bernama Paul Raffaele, yang berkunjung dan ikut menetap bersama suku primitif tersebut selama beberapa hari, kanibalisme yang dilakukan oleh suku ini berbeda dengan stereotip kita kebanyakan.

Tak sembarang manusia yang dibunuh lalu disantap, suku Korowai hanya mempraktikkan hal tersebut terhadap manusia yang mereka anggap menyimpang dari aturan dan kepercayaan mereka. Mereka yang ketahuan sebagai khakhua saja yang jadi target kanibalisme suku Korowai.

Apa itu Khakhua? Itu adalah bahasa mereka yang berarti penyihir atau dukun. Warga dari suku mereka atau suku sekitarnya yang dicurigai sebagai Khakhua akan diadili. Jika terbukti benar, orang tersebut akan dibunuh dan dimakan. Setiap bagian akan dibagikan secara merata, tungkai, lengan, badan, bahkan organ dalam seperti usus dan otak pun tak luput mereka makan.

Syarat lain untuk menjalankan praktik ini adalah apabila ada seorang warga yang sakit atau terluka parah hingga merasa tak bisa diselamatkan. Meski kedengarannya cukup mengerikan, namun menurut Raffaele, kanibalisme hanyalah suatu bentuk adat yang diwarisi secara turun temurun dan merupakan bagian dari sistem kehidupan mereka.

6 lagu malaysia sempat hits di indonesia


Terlepas dari klaim negara Malaysia terhadap beberapa budaya di Indonesia, kamu pasti tak memungkiri bahwa lagu-lagu Malaysia berikut ini pernah menghiasi masa mudamu dulu. Liriknya yang apa adanya  dan jauh dari kesan lebay membuat orang-orang yang lahir tahun 80-90’an tak akan mudah lupa sampai sekarang. Bahkan, ada beberapa lagu yang sempat di-cover ulang oleh komposer Indonesia. Nostalgia, yuk!
1. Iklim dengan Suci Dalam Debu-nya pasti pernah kamu dengar di mana-mana


Iklim Suci Dalam Debu via http://www.bintang.com

Suatu hari nanti pasti 'kan bercahaya
Pintu akan terbuka, kita langkah bersama
Disitu kita lihat bersinarlah hakikat
Debu jadi permata, hina jadi mulia

Band yang terbentuk pada tahun 1991 ini memiliki lagu-lagu fenomenal yang pasti pernah kalian dengar. Seperti Hakikat Sebuah Cinta, Bukan Aku Tak Cinta, dan sebagainya. Vokalis band Iklim, Saleem, memang memiliki suara yang luar biasa. Lagu-lagunya yang kebanyakan sendu dan mendayu-dayu sangat pas dengan suaranya yang terkesan slow tapi tak menghilangkan genre rock-nya.

2. Kalau band Slam dengan lagu Gerimis Mengundang gimana? Ini salah satu yang hits juga


Slam Gerimis Mengundang via http://www.bintang.com

K usangkakan panas berpanjangan
Rupanya gerimis rupanya gerimis mengundang
Dalam tak sadar ku kebasahan


Siapa yang kalo hujan turun langsung baper? Hehehe. Lagu yang dirilis tahun 1996 ini memang sukses bikin siapapun yang mendengarnya terhanyut. Liriknya bercerita tentang seorang lelaki yang diputusin sama pacarnya. Tapi serius, liriknya sama sekali nggak cengeng.

3. Siapa sih yang nggak pernah dengar lagu dari band Search yang berjudul Issabella?


Search Issabella via http://wak120-hafizeebinmustapa.blogspot.co.id

Issabella adalah kisah cinta dua dunia

Mengapa kita berjumpa namun akhirnya terpisah


Cerita dari lagu ini nggak jauh beda sama Gerimis Mengundang. Lagu ini mampu membius siapa saja! Ditambah sama suara Amy yang melengking, bikin lagu ini tambah keren. Lagu ini sempat di-cover ulang sama band ST 12.

4. Mencari Alasan dari Exist pun sempat mewarnai blantika musik Tanah Air


Exists Mencari Alasan via http://lirik-lagu-dunia.blogspot.co.id

Manis di bibir memutar kata
Malah kau tuduh akulah segala penyebabnya


Masih ingat lirik selanjutnya? Bohong abis kalo kamu anak 90'an dan nggak tau lagu ini

Lagu yang mencuat dari band yang lahir pada tahun 1991 ini sukses meraih popularitas lewat lagu Mencari Alasan. Sejak saat itu, Exists masih terus berkarir sampai tahun 2008.

5. UKS bersama lagu Cinta Itu Buta-nya masih enak didengar sampai sekarang, lho!

UKS Cinta Itu Buta via http://traffic-music.blogspot.co.id
Jika benar cinta itu buta

Buatkah hatiku?
Berkali terluka masih juga ku menunggu


Hayo siapa yang kisah hidupnya sama kayak lagu diatas? Sudah berkali-kali disakitin, diduain, ditinggalin, tapi tetep aja masih cinta?

Kamu bisa dengerin lagu tersebut pas kamu merasa dilukai. Percayalah, liriknya nggak memelas, kok!

6. Rindu Serindu Rindunya milik band Spoon nggak cuma mendayu-dayu, tapi juga enak didengar sambil menggalau


Spoon Rindu Serindu Rindunya via http://showbiz.liputan6.com

Rindu.. rindu serindu rindunya

Namun engkau tak mengerti

Pilu.. pilu sepilu pilunya

Namun engkau tak peduli


Sang vokalis Spoon, Alm. Along memang sukses bikin lagu ini jadi wow banget. Suaranya yang tinggi tapi terkesan pilu rasanya klop banget pas nyanyiin ini. Sebenernya, ada pelajaran berharga dari lagu ini: jangan memamerkan atau menggembar-gemborkan hubungan jika belum sampai ke pelaminan.

Kalau statusnya masih pacar, tahan tahan dulu ah keinginan untuk memamerkan hubungan ke media sosial, atau upload foto-foto berdua sama pacar. Kalo putus mau dikemanain tuh foto-foto? Capek hapus-hapusinnya, bukan? :p

Itulah 6 lagu Malaysia tahun 90’an yang menurutku cocok untuk kita kenang. Ada yang mau nambahin

Jasa dan dosa pak harto bagi Republik indonesia



27 Januari 2008, Soeharto wafat. Tak sedikit yang merindukan presiden terlama RI itu, tapi banyak pula yang meyakini bahwa ia adalah biang kebobrokan negeri ini.

Suatu hari di tahun 1958, Panglima Komando Daerah Militer Diponegoro berseru di depan para prajuritnya. “Seorang pemimpin atau perwira harus senantiasa sadar tentang apa yang dilakukannya. Ia harus pula bersikap jujur dan tidak licik,” tegasnya.
 

“Kekuasaan pemimpin tidaklah mutlak. Kekuasaan itu bersumber pada kepercayaan yang diberikan anak buah atau rakyat yang dipimpinnya. Tanpa kepercayaan ini, tak mungkin seorang pemimpin berwibawa,” lanjut sang panglima.

Panglima yang berteriak lantang itu sejatinya berkarakter kalem. Ketika nanti menjabat sebagai presiden Indonesia, ia dijuluki The Smiling General: tak banyak bicara, jenderal yang terkenal dengan senyumannya yang ikonik. Namun, meski tak berwajah garang, (rezim) Soeharto menggebuk pihak-pihak yang ia anggap (bisa) merongrong. Ya, ia adalah Presiden Republik Indonesia ke-2, Soeharto.

The Smiling General

Seruan yang dikutip dari buku Anak Desa: Biografi Presiden Soeharto karya O.G. Roeder (1976:219) tersebut tampaknya terlalu berat untuk Soeharto. Ia terbukti tidak mampu menjalankan imbauannya sendiri.

“Kekuasaan pemimpin tidaklah mutlak,” katanya, tapi ia bertakhta selama lebih dari 30 tahun di pucuk kekuasaan negeri ini sebelum akhirnya “mengundurkan diri” setelah dituntut lengser oleh aksi rakyat dan mahasiswa pada Mei 1998.

Simak pula lidah Soeharto yang berucap, “Ia (pemimpin) harus pula bersikap jujur dan tidak licik.” Belum genap setahun, Soeharto sudah melanggar nasehatnya sendiri tentang dua sifat mulia itu. Tanggal 17 Oktober 1959, ia tersangkut kasus.

Eros Djarot (2006:41) dalam buku Siapa Sebenarnya Soeharto: Fakta dan Kesaksian Para Pelaku Sejarah G-30-S/PKI menyebut bahwa Soeharto nyaris dipecat karena menggunakan kuasa militernya sebagai Pangdam Diponegoro untuk memungut uang dari berbagai perusahaan di Jawa Tengah.

Tak hanya itu, Soeharto juga ketahuan melakukan penyelewengan dengan menyelundupkan gula dan kapuk ilegal bersama Bob Hasan dan Liem Sioe Liong. Dua orang ini nantinya menjadi kongsi karib Soeharto selama Orde Baru berkuasa.

Persekongkolan Soeharto yang tentara dengan para juragan itu diungkapkan Joe Studwell (2009:30) dalam buku Asian Godfathers: Menguak Tabir Perselingkuhan Pengusaha dan Penguasa. Itu bukan yang pertama dan terakhir. Kelak, Soeharto dan banyak pemuka militer Indonesia lainnya yang menjalin relasi mesra dengan kaum saudagar.

Perkara-perkara beraroma korupsi itu tak pelak memantik murka Menteri Keamanan dan Pertahanan A.H. Nasution. Nasution pun berniat memecat Soeharto. Beruntung, berkat campur-tangan Jenderal Gatot Soebroto, karier militer Soeharto terselamatkan.
Memadamkan Sukarno

Soeharto batal dipecat, hanya dicopot dari jabatan Pangdam Diponegoro. Tugasnya pun dihentikan untuk sementara dan dikirim sekolah lagi. Namun, cacat dalam kariernya itu tidak menghalangi jalan mulus Soeharto di ketentaraan. Buktinya, hanya butuh waktu kurang dari 10 tahun baginya untuk menduduki kursi kuasa tertinggi di negeri ini.

Berbagai kejadian di sepanjang tahun-tahun awal dekade 1960-an mendongkrak karier Soeharto yang berpuncak pada aksinya sebagai “pahlawan” dalam misi penumpasan Partai Komunis Indonesia (PKI) usai Gerakan 30 September 1965. Dari situ, Soeharto sukses mengangkangi Sukarno dan pada akhirnya menduduki kursi presiden.

Menurut kesaksian putri Sukarno, Rachmawati Sukarnoputri, seperti dikutip dari buku Soeharto, Maafkan Saya (N.B. Susilo & Xiang Jun Wang, 2008:75), ayahnya wafat pada 21 Juni 1970 dengan kondisi memprihatinkan, terbaring di atas sofa dalam ruangan sempit.

Kedua pipi sang proklamator membengkak, mata sedikit terbuka tapi nir-ekspresi dengan roman muka yang menyiratkan kepasrahan mendalam. Rachmawati sempat mengabadikan momen miris tersebut dan mengirimkan fotonya ke Kantor Berita AP yang kemudian terpampang di media nasional.

Indonesia di Era Orde Baru

Terlepas dari dosa-dosa Soeharto, baik sebelum, selama, juga setelah menjabat sebagai Presiden RI, seperti yang terekam dalam banyak referensi, bukan berarti The Smiling General nihil jasa untuk Indonesia.

Selama Orde Baru, Soeharto mencanangkan perbaikan untuk Indonesia. Lewat pembangunan terencana yang diaplikasikan melalui tahapan Repelita, ia yakin Indonesia akan tinggal landas pergantian milenium, tahun 2000, meski akhirnya itu tidak pernah terjadi.

Tahun 1984, misalnya, Indonesia meraih swasembada pangan yang membuat Soeharto mendapat kehormatan berpidato dalam Konferensi ke-23 Food and Agriculture Organization (FAO) di Roma, Italia, pada 14 November 1985. Soeharto juga memberikan bantuan 100.000 ton padi untuk korban kelaparan di Afrika.

Selain itu, Soeharto juga membangkitkan Indonesia dari keterpurukan ekonomi. Tahun 1967, negeri ini punya utang luar negeri sebesar 700 juta dolar AS, dan Soeharto dibantu para pakar ekonomi, terutama Soemitro Djojohadikoesoemo, membalikkan keadaan yang berpuncak pada swasembada pangan pada 1984 (Laidin Girsang, Indonesia Sejak Orde Baru, 1979:41).

Namun, selain kesuksesan di bidang ekonomi, rezim Soeharto juga disorot dalam perkara-perkara pelanggaran hak asasi manusia. Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) mencatat setidaknya 10 kasus, mulai dari Pulau Buru terkait kader PKI, penembakan misterius yang terkait kriminalitas, daerah operasi militer di Aceh dan Papua, peristiwa Talangsari, sampai penculikan dan kerusuhan Mei 1998.

Akhir Sang Penguasa

Program Keluarga Berencana (KB) juga menjadi salah satu prestasi Soeharto. Ia meyakini kenaikan produksi pangan yang besar tidak akan banyak artinya jika jumlah penduduk tak terkendali. Misi KB adalah tercapainya jumlah penduduk yang serasi dengan laju pembangunan.

Soeharto dengan cerdik merangkul Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk memuluskan program KB yang sempat mendapat penolakan dari kaum agamis. Fatwa MUI tentang KB membuat masyarakat tenang karena merasa tidak melanggar ajaran agama (Nazaruddin Sjamsuddin, Jejak Langkah Pak Harto:16 Maret 1983-11 Maret 1988, 1992:51).

Hasilnya, angka kematian bayi dapat ditekan, juga usia harapan hidup rata-rata orang Indonesia yang semula hanya 41 tahun pada 1965, meningkat menjadi 63 tahun pada 1994.

Keberhasilan ini menghasilkan pujian dari UNICEF. Soeharto pun diganjar UN Population Award, penghargaan tertinggi PBB di bidang kependudukan, yang diberikan langsung oleh Sekjen Javier de Cuellar pada 8 Juni 1989 di Markas Besar PBB, New York.

Pengakuan untuk Soeharto tidak hanya datang dari dalam negeri. Ia mengoleksi 37 tanda kehormatan dari berbagai negara di dunia (Dewi Ambar Sari & Lazuardi Adi Sage, Beribu Alasan Rakyat Mencintai Pak Harto, 2006: 29).

Krisis moneter yang menjangkiti Asia hingga ke Indonesia menjadi awal dari kejatuhan Soeharto. Ditambah sejumlah blunder politik di detik-detik akhir kekuasaannya dan makin tidak terbendungnya gelombang rakyat yang menuntut perubahan, akhirnya Soeharto menyerah. Ia mengumumkan berhenti sebagai presiden pada 21 Mei 1998, aksi yang ia sebut sebagai "lengser keprabon."

Hampir 10 tahun kemudian, pada 27 Januari 2008, Soeharto meninggal dunia setelah 24 hari dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina Jakarta

Mencuci menggukan mesin cuci berbahaya benarkah?


Karena sibuk atau karena terlalu lelah setelah seharian beraktivitas merupakan dua faktor yang paling sering membuat kita lebih memilih menggunakan mesin cuci ketimbang mencuci secara manual.

Memang penggunaan mesin cuci sangat membantu mempermudah pekerjaan kita, apalagi bagi Anda para Ibu rumah tangga yang sangat tersita dengan mengurus anak dan membersihkan rumah.

Pada dasarnya teknologi diciptakan memang untuk membantu aktivitas manusia, tapi faktanya teknologi tidak selalu benar-benar bermanfaat. Bahkan ternyata teknologi juga bisa memicu bahaya kesehatan salah satunya terhadap penggunaan mesin cuci. Hasil penelitian terbaru mengungkap jika mencuci dengan mesin cuci ternyata berbahaya, benarkah? Kenapa bisa berbahaya? Berikut ulasannya.

Penyebaran Bakteri

Banyak orang yang tidak sadar kalau mesin cuci ternyata bisa jadi tempat penyebaran bakteri. Hal tersebut karena kebanyakan orang justru tidak sadar kalau baju yang mereka kenakan sebenarnya mengandung banyak bakteri dan virus. Apalagi jika sedang sakit. Karena itulah saat memasukkan baju ke mesin cuci semua bakteri, kuman sampai virus yang menempel justru akan menjangkit pada pakaian lain.

Ada Beberap jenis Organisme yang Justru Bisa Bertahan Hidup di Dalam Mesin Cuci

Bakteri atai mikroorganisme lainnya ternyata banyak terdapat di dalam mesin cuci. Bahkan faktanya ada beberapa jenis mikroorganisme yang bisa menetap sampai berkembang biak di dalamnya. Hal ini tentu sangat berbahaya jika sudah menjangkit pada pakaian, karena dapat memicu gangguan pada kulit. Bahkan mungkin bisa lebih berbahaya lagi jika masuk ke dalam tubuh melalui pernapasan atau pori-pori kulit.

Tips Agar Mencuci dengan Mesin Cuci Tidak Menyebabkan Bahaya Kesehatan

Nah, sudah tahu bahayanya bukan? Anda pastinya lantas bertanya bagaimana agar kita tidak terkena dampaknya?

Agar pemakaian mesin cuci tidak menyebabkan bahaya kesehatan pada tubuh, sebaiknya sebelum dimasukkan ke mesin cuci pisahkan terlebih dulu baju-baju yang ingin Anda cuci sesuai dengan tingkat kotornya. Pisahkan pula baju yang Anda gunakan atau anggota keluarga yang sedang sakit. Jangan langsung dicampur ke dalam mesin cuci. Hal ini bukan hanya agar mencegah bakteri, virus atau mikroorganisme lain menyebar tapi juga agar baju yang Anda cuci benar-benar bersih.

Selain itu sebaiknya Anda juga tidak mencuci pakaian dalam dengan mesin cuci. Jauh lebih baik jika Anda bisa mencuci secara manual pakaian dalam Anda. Hal ini bukan hanya untuk mencegah pakaian dalam Anda terpapar bakteri tapi juga untuk mencegah pakaian lain terjangkit bakteri. Karena faktanya pakaian dalam juga bisa jadi penyebar bakteri.
Anda juga sebaiknya menggunakan suhu yang tinggi saat mengeringkan pakaian. Memang mesin cuci modern sekarang ini sudah memiliki pengering sendiri, namun sebaiknya setelah dikeringkan secara otomatis Anda bisa tetap menjemurnya di bawah sinar matahari. Ini berguna untuk mematikan bakteri yang mungkin masih menempel di baju

Timor bukan indonesia lagi



1999 Sudah jauh di belakang. Sejak saat itu, sebelah timur Atambua, Kabupaten Belu, bukan lagi Indonesia. Tak ada lagi Timor Timur karena sudah berganti dengan Timor Leste sebagai negara merdeka.

Dua negara menempuh jalan berbeda, berkembang pula secara sendiri-sendiri. Termangu di perbatasan, mengamat-amati lintas batas negara, kira-kira bagaimana gerangan perbandingan sekilas Indonesia dan Timor Leste kini.

20 Desember 2014, Presiden Jokowi berdiri di jembatan, matanya menatapi kawasan perbatasan ini. Lengan kemeja putihnya digulung. Entah apa yang ada di benaknya saat itu memandang kondisi terdepan.


Foto: Lamhot Aritonang

Isi benak Jokowi di Kabupaten Belu saat itu baru terungkap dua tahun kemudian. Pada 26 Agustus 2016, Jokowi mengaku malu melihat kondisi perbatasan Indonesia-Timor Leste.

"Waktu saya ke sana misal di Motaain (wilayah Kabupaten Belu), kantor saja kayak kelurahan, di seberang sana kantornya sudah kayak mal," ujar Jokowi saat memberi sambutan pada Dialog Nasional Ikatan Senior HIPMI Indonesia (ISHI) Tahun 2016 di Raffless Hotel, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (26/8/2016).

Dia meminta kantor Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain di Belu dirobohkan. Jalan di lokasi itu harus diperlebar, tak boleh kalah dengan lebar jalan di seberangnya, di Timor Leste.

Anggaran Rp 82 miliar digelontorkan untuk membangun PLBN Motaain. Pada November 2016, detikcom berkesempatan melihat pembangunan PLBN Motaain. Gedung pos perbatasan ini dibangun dengan arsitektur yang terpengaruh rumah adat NTT, Mbaru Niang.

Akhirnya pada pengujung 2016, PLBN Motaain sudah jadi 100 persen. Bangunan utama ini menjadi pusat pelayanan keimigrasian terpadu. Seluruh pelayanan akan dilakukan di satu gedung yang sama dan dilakukan dengan alur yang lebih teratur dengan cukup melakukan satu kali pelaporan.

Tidak sama lagi seperti dulu yang terlihat kontras dengan Pos Batas Negara milik Timor Leste, kini etalase Indonesia ini tampak membanggakan untuk bisa dilewati oleh orang-orang Timor Leste dan Indonesia yang melewati area ini.

Saking megahnya, saat ini justru berbalik warga Timor Leste yang bangga berfoto di depan PLBN Motaain milik Indonesia.

"Sekarang orang-orang di sana (Timor Leste) fotonya di tempat kita (PLBN Motaain). Ini masalah harga diri dan kebanggan dan martabat. Terus kerjakan," kata Jokowi di Jakarta Convention Center (JCC), Selasa (10/1/2017) lalu.


Foto: Lamhot Aritonang

Apa perkembangan di Atambua hanya sebatas bangunan pos perbatasan saja? Ada pula kabar cukup menggembirakan lainnya. Listrik sudah mengalir sampai ke Kabupaten Belu.

Hal ini disampaikan oleh Andreas (41), 22 November 2016, salah seorang warga di Desa Takirin, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, NTT. Desa Takirin menjadi satu dari delapan desa yang masuk ke dalam program listrik perbatasan dari PLN, yang bertujuan membangun Indonesia dari pinggiran. Takirin dan masyarakat di situ baru menikmati terangnya cahaya lampu listrik negara setelah 70 tahun Indonesia merdeka.

Sebelum adanya listrik masuk ke desa mereka, penerangan desa hanya dibantu oleh pencahayaan dari lampu teplok (lampu tempel) yang menggunakan minyak tanah. Wilayah desanya yang tidak jauh dari pos perbatasan Timor Leste, membuat perbedaan cukup mencolok saat itu, meski wilayah perbatasan Timor Leste juga hanya dibantu lewat bantuan panel solar. Ia bercerita, bagaimana warga Timor Leste bahkan kini heran dengan terangnya daerah di Desa Takirin dan sekitarnya.

"Teman-teman di Timor-Timor bilang, oh sekarang ini di sana sudah terang sekali. Di sana orang sudah nyaman, padahal paling pelosok," kata Andreas.

Benarkah Atambua kini sudah terlihat lebih 'mewah' dibanding negara tetangga? Tim tapal batas saat ini sedang mengeksplorasi Atambua.

Alasan ATM belum pake uang baru


Walaupun sudah beredar sejak akhir tahun lalu, namun sebagian besar ATM masih belum menggunakan uang rupiah NKRI tahun edar 2016.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kantor Wilayah Jawa Barat, Juda Agung mengakui jika uang rupiah NKRI tahun edar 2016 masih belum banyak diedarkan melalui mesin ATM.

"Memang untuk ATM belum banyak. di Bandung saja baru tiga yang berisi uang NKRI tahun edar 2016," tutur Juda, Jumat (31/3/2017).

Menurutnya, penggunaan uang baru dalam ATM sepenuhnya merupakan kewenangan pihak perbankan.

"Tapi untuk penukaran sudah bisa dilakukan, untuk ATM mungkin nanti oleh pihak perbankan disiapkan," katanya.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah VI Bank Mandiri Jawa Barat, Iman Gunawan mengatakan, untuk mengubah isi ATM diperlukan penyesuaian mesin. Mengingat uang lama dengan uang baru mempunyai ukuran berbeda. "Mesinnya harus disesuaikan, kalau dipaksakan pasti macet karena ukurannya berbeda," katanya.

Saat ini, lanjut Iman, pihak bank seperti Bank Mandiri masih mempersiapkan ATM yang berisi uang baru. "Kami sudah ada beberapa mesin ATM dengan uang baru, tapi jumlahnya belum banyak," tandasnya.

Lama menghilang vicky, muncul cuitan nikah dibulan mei



Rumor hubungan presenter Vicky Prasetyo dengan artis cantik Femmy Permatasari mencuat ke sosial media.

Sebuah unggahan screenshot percakapan mesra mereka diunggah oleh sebuah akun gosip @ratu_nyinyir pada Minggu, (02/04/2017).

Dalam unggahan tersebut tampak percakapan Direct Message (DM) Vicky dan Femmy.

Bahkan Vicky mengajak Femmy ke pelaminan.

Femmy pun juga mengiyakan dan meminta sebuah pesta di Bali.

Vicky merencanakan pernikahan tersebut akan dilaksanakan bulan Mei nanti.

"Setingankah?" tulis akun @ratu_nyinyir dalam unggahan tersebut.

Percakapan Vicky Prasetyo dengan Femmy Permatasari. (INSTAGRAM)

Netizen yang melihat postingan tersebut langsung memberikan beragam komentar.

"Settingaaan bgt....femmi mna mau ma tipe si Vicky..." ujar akun @renni_susantie.

"Settingan buat kudeta karaoke kali, tante femmy kan suka nutupin wajah pacarnya pake sticker ga terang2 an gini (emoji)," komentar akun @update271.

Akun @l.dee86 juga berkomentar, "ini mah buat Opening KUDETA karaoke... join usaha brg kayaknya.... sgaja di up biar rame dl."

Kebanyakan netter tak percaya dan hanya menganggap hal tersebut settingan belaka untuk strategi promosi tempat karaoke yang baru dibuka Vicky dan Femmy.

Beberapa hari lalu, Femmy mengunggah fotonya di akun instagram pribadinya @femmypermatasari, (30/03/2017).

"Meeting meeting meeting....

#GrandOpeningKUDETA Karoke

#pilkadajakarta ke2," tulis Femmy dalam postingan tersebut.


Vicky Prasetyo dan Femmy Permatasari

Rupanya wanita kelahiran 6 Desember 1973 ini memang tengah mencoba peruntungan terjun ke dunia bisnis, setalah lama vakum di industri hiburan.

Dirinya pun memilih untuk menjalankan bisnis karaoke bersama Vicky Prasetyo.
Bisnis karaoke tersebut bernama Kudeta yang baru Grand Opening 30 Maret lalu

Langkah mudah menampung air hujan



Memasuki musim kemarau, masalah utama yang kerap kali muncul adalah terbatasnya ketersediaan air bersih. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengatasi hal ini, diantaranya yaitu “memanen” air hujan secara sederhana yang biasa disebut dengan(RWH).Rain Water Harvesting

Fasilitas RWH ini juga bisa diterapkan untuk kawasan perumahan dengan penyesuaian tertentu seperti ukuran tangki dan sistem penyaluran ataupun distribusi air yang terkoordinasi. Sistem ini tentu saja ramah lingkungan dan bisa memotivasi masyarakat untuk senantiasa memperoleh air bersih dengan cara yang mudah dan dikerjakan secara gotong royong. Berikut adalah sistem kerja sederhana fasilitas RWH.

Air hujan yang jatuh ke atap bangunan ditampung melalui talang di sepanjang tepi atap, kemudian disalurkan melalui pipa ke tangki di halaman belakang. Tangki tersebut berfungsi membersihkan air dari daun, ranting, dan kotoran lain yang terbawa oleh hujan.Air dialirkan ke tangki pertama yang berfungsi menyaring air hujan yang turun selama 10 menit pertama atau biasa disebut first flush. Air tersebut biasanya mengandung lebih banyak polusi dan kotoran sehingga harus diolah secara khusus.Kemudian, air dimasukkan ke tangki kedua yang berukuran 10 m x 3 m x 2 m, di dalamnya terdapat dua buah bak terpisah dengan fungsi yang berbeda. Bak pertama untuk proses penyaringan atau filterisasi, berisi lapisan zeolit setebal 4 cm, ijuk, dan karbon aktif untuk membersihkan air hujan dari kotoran halus. Bahan-bahan tersebut ditempatkan pada satu nampan (tray) agar mudah untuk diangkat dan diganti setiap enam bulan sekali. Selanjutnya, bak kedua untuk menyimpan air yang sudah bersih dan siap digunakan kapan saja dibutuhkan.Terakhir, air bersih didistribusikan ke tempat cuci tangan dan toilet serta dialirkan ke toren di lantai dua dengan menggunakan pompa air.
 Ukuran tangki untuk filterisasi dan penyimpanan air hujan berbeda-beda bergantung pada ketersediaan lahan dan kebutuhan air. Tertarik mencoba? Mari memanen air hujan

Doa Menyembelih Ayam

Doa Menyembelih Ayam