Garuda diambang bangrut? | KORAN LINGGAU.COMhttp://koranlinggau.com/

16 April 2017

Garuda diambang bangrut?

Dua masalah utama yang dihadapi oleh maskapai penerbangan Indonesia adalah beban operasional dan beban hutang yang sulit tertutupi oleh pemasukan,akibat selanjutnya aset Garuda terancam disita untuk menutupi kewajibannya,bisa saja antara nilai aset dengan nilai hutang lebih besar nilai hutangnya,akibat selanjutnya ya negara harus nutupi hutang tersebut.

Langkah cepat untuk mencegah Garuda Indonesia " collaps " harus segera dilakukan,untuk menutupi beban operasional,jalan terbaik ya menutupjalur yang sepi penumpang,kebanyakan jalur internasional yang selalu merugi.Sedang jalur internasional yang ada harapan makin untung semisal jalur Indonesia Arab Saudi ( biasanya untuk mengangkut jemaah umroh dan haji ) bisa diintensifkan dengan menggandeng biro pemberangkatan haji dan umroh Indonesia.

Tentunya akan banyak pesawat menganggur bila banyak rute yang ditutup,pesawàt tersebut bisa dialihkan ke Citilink ( anak perusahaan Garuda ), karena penerbàngan berbiaya. murah makin dicari penumpang.

Mis manajemen Garuda dimasa lalu akibat ”over ekspansi " lewat hutang untuk pengadaan armada pesawat adalah contoh telah terjadi kuràng hati hati " manajemen sebelumnya,sehingga manajemen yang baru " kewalahan " hadapi beban yang kian menumpuk.

Penggantian direktur Garuda tidak akan menyelesaikan masalah bila proses restrukturisasi " baik dari sisi hutang maupun sisi operasional tidak dilakukan secara cepat,tepat dan transparan.

Menyalahkan masa lalu tidak akan menyelesaikan masalah,akan lebih baik menatap masa depan sambil mencari peluang untuk selesaikan kemelut Garuda Indonesia saat ini.