Merakit PC gaming memang terkadang membuat para gamer bingung mau memilih hardware yang mana. Padahal dalam merakit sebuah PC gaming itu hanya ada dua aspek yang sangat penting untuk Anda perhatikan yaitu :
Maksimal total budget yang Anda sediakanAnda termasuk tipe gamer yang seperti apa
Untuk aspek yang pertama yaitu maksimal total budget, tentunya adalah hal paling pertama yang harus Anda siapkan. Kecuali jika Anda adalah seorang pemiliki dari toko peralatan komputer atau pemiliki vendor hardware komputer itu sendiri. Tapi, kalau Anda adalah masyarakat biasa yang hanya tahu membeli perangkat komputer di toko-toko, maka pastikan budget Anda dibuat semaksimalkan mungkin. Pasalnya, seperti kita ketahui bersama, harga dari hardware gaming saat ini sangatlah mahal.
Dan untuk aspek yang kedua adalah mengenali kepribadian diri Anda sendiri. Kalau Anda termasuk orang yang berkepribadian ganda sepertinya akan sulit menentukan aspek kedua ini. Dalam dunia gaming itu sendiri, tipe gamer ini terbagi lagi berdasarkan kepribadiannya:L
Untuk yang pertama itu adalah tipe gamer yang menyukai grafis. Biasanya tipe gamer seperti ini membutuhkan perangkat PC gaming yang hardwarenya itu adalah terbaik, terkencang, berteknologi terbaru, serta semua hardware yang kelas atas. Untuk tipe gamer yang pertama ini, maka Anda harus memiliki aspek pertama yang tentunya sangat besar jumlahnya. Hardware yang paling diperhatikan jika Anda termasuk tipe gamer pecinta grafis ini adalah VGA Card, Processor, RAM, dan juga Power Supply. Tapi, semua hardware lain juga sangatlah penting untuk mendukung kinerja dari hardware yang Saya sebutkan di atas. Jadi, pastikan saja Anda memiliki hardware yang kuat agar tampilan grafis dari game yang Anda mainkan bisa lebih terlihat detail dan nyata.Yang kedua adalah tipe gamer yang hanya ingin menyelesaikan misi saja. Untu tipe gamer yang kedua ini biasanya hanya mementingkan performa atau FPS (frame per second) saja. Mereka tidak terlalu memperhatikan seberapa hebat grafis dari game tersebut. Bahkan, para gamer tipe ini biasanya akan mematikan fitur penting yang membuat kemampuan grafis dari game tersebut terlihat nyata seperti anti aliasing, MSAA, FXAA, shader, detail, shadow, dan lain sebagainya. Semua itu dilakukan hanya untuk bisa mendapatkan FPS yang kencang, sehingga tidak mengalami lag saat bermain game. Para gamer tipe ini biasanya hanya memperkuat pada lini processor dan juga RAM. Sedangkan untuk VGA biasanya yang standar-standar saja.
Nah, kalau Anda sudah mengetahui 2 hal tersebut, Saya yakin Anda bisa memilih hardware terbaik untuk merakit PC gaming Anda tersebut.
Akan tetapi, kenyataannya, ternyata masih banyak juga gamer bahkan teknisi komputer yang masih salah saat ingin membeli perangkat PC gaming rakitan. Walaupun mereka sudah mengetahui kedua hal tersebut, ternyata masih ada pemikiran dan sugesti yang salah yang tertanam di kepala mereka, sehingga terkadang salah saat memilih hardware gaming untuk merakit PC. Apa saja pemikiran yang salah tersebut? Silahkan Anda simak di bawah ini.
1. Mau PC yang terlihat keren dari segi tampilan
Banyak dari PC gaming memang selalui memiliki tampilan yang keren-keren dan futuristik. Akan tetapi, tampilan dari sebuah PC gaming itu tidak bisa menentukan performa dari PC gaming tersebut baik dari segi grafis atau pun FPS game. Tampilan yang keren ini biasanya hanya berupa aksesoris tambahan untuk PC tersebut seperti contohnya LED dan lainnya. Tapi, tahukah Anda kalau aksesoris-aksesoris tambahan tersebut nantinya akan menguras daya dari power supply yang Anda gunakan. Sehingga, arus listrik yang seharusnya mengalir ke hardware penting untuk performa PC tidak stabil.
Saat ini sudah banyak sekali casing PC gaming yang dijual dengan tampilan yang keren dan unik, serta beberapa tambahan aksesoris untuk mempercantik tampilan casing tersebut. Tapi, apalah arti tampilan PC gaming, kalau hardware di dalamnya tersebut tidak bisa mencapai performa yang diinginkan oleh gamer itu sendiri?
2. Tidak berpikir akan update di masa depan
Beberapa gamer juga tidak memikirkan hal yang satu ini. Biasanya mereka hanya membeli perangkat PC gaming yang lagi tren saja. Misalnya saja PC gaming tersebut adalah PC built up yang dikeluarkan oleh merek atau vendor gaming ternama. Sedangkan isi dari hardware PC built tersebut belum tentu bisa mendukung untuk hardware-hardware masa depan. Bukan hanya PC built up saja, PC rakitan yang hardwarenya dipilih sendiri pun kadang mengalami hal serupa. Banyak gamer yang memilih hardware seperti PSU dan juga motherboard yang tidak memikirkan untuk upgrade hardware ke depannya. Misalnya untuk PSU yang hanya support sampai 500 watt saja, motherboard yang hanya memilih 2 slot RAM, dan lain sebagainya.
3. Membeli hardware tambahan yang bahkan tidak dibutuhkan sama sekali
Beberapa hardware tambahan seperti optical drive, Wifi, dan juga Fan sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan pada perangkat PC gaming. Optical drive saat ini sudah bisa digantikan dengan flashdisk, MicroSD, dan juga hardisk eksternal. Sedangkan Wifi untuk PC gaming biasanya tidak terlalu dibutuhkan, karena kabanyakan PC itu menggunakan LAN. Sedangkan Wifi biasanya digunakan untuk perangkat komputer yang sering digerakkan seperti smartphone dan laptop.
4. Hanya melihat merek
Yang terakhir ini adalah hal yang paling banyak dilakukan oleh para gamer saat ingin merakit PC gamingnya. Sebenarnya dalam memilih hardware gaming itu, chipset dari masing-masing vendor yang penting. Walaupun itu bukan merek ternama, tapi kalau Anda menggunakan semua hardware PC gaming dengan merek dari vendor tersebut, tentunya chipset yang digunakan akan saling berkaitan dan mendukung, sehingga performanya pun akan lebih baik. Hardware dengan merek ternama ini biasanya memiliki harga yang lebih mahal. Jadi, kalau Anda ingin hemat, pilihlah vendor yang murah, tapi usahakan semua hardware yang Anda gunakan berasal dari vendor tersebut.
Nah, itulah beberapa kesalahan dari rata-rata gamer dan teknisi saat membeli PC rakitan. Apakah Anda demikian? Silahkan Anda beri komentar di bawah ya..