Kapal selam korut menghilang jepang dan korsel kalang kabut | KORAN LINGGAU.COMhttp://koranlinggau.com/

13 April 2017

Kapal selam korut menghilang jepang dan korsel kalang kabut



Kim Jong-un luncurkan rudal balistik Hwasong-10. ©REUTERS/KCNA

Merdeka.com - Korea Utara terlihat mulai bersiap-siap untuk melakukan uji coba nuklir sebagai peringatan hari kelahiran Kim Il-sung, pendiri Korut. Namun, di tengah-tengah persiapan ini, sekitar 50 kapal selam Korut 'hilang' dari laut membuat panik Korea Selatan dan Jepang yang ada di sekitar mereka.

Persiapan Korut ini di tengah ancaman Amerika Serikat yang akan menyerang bila Pyongyang keras kepala meluncurkan uji coba rudal mereka. Melihat hal ini, sepertinya negara pimpinan Kim Jong-un itu sudah siap untuk berperang.

'Hilang'nya kapal selam itu sejak 2015, tak ayal hal membuat ketar-ketir negara di sekitarnya.

"Kami tidak tahu ke mana mereka (kapal selam) pergi saat ini. Salah satu dari negara tetangga itu berharap kita akan mengawasi orang-orang yang meluncurkan rudal balistik kapal selam secara dekat," kata seorang ahli keamanan Bruce Klingner, dikutip dari Daily Star, Kamis (13/4).

Ahli keamanan menduga Kim Jong-un berencana melakukan serangan nuklir dari bawah laut, menggunakan sebuah kapal selam rahasia.

Korea Utara sendiri sudah memerintahkan 600 ribu warganya di Pyongyang untuk dievakuasi secepatnya, sebagai bentuk antisipasi jika perang terjadi. Koran Rusia Pravda Report mengklaim sudah sekitar 25 persen warga meninggalkan kota itu.

Sementara itu, berdasarkan media Korea Selatan, warga sudah mengucapkan selamat tinggal satu sama lain mengingat tirani Jong-un bisa membawa bencana ke negara tersebut.
"Sesuatu yang besar dan penting akan terjadi besok," kata pejabat Korut.

Jurnalis KCNA, media Korut dalam Twitternya menyatakan sudah siap untuk pindah tempat pada pukul 6.20 pagi keesokan harinya. Meski demikian, dia mengaku tidak tahu alasannya.

'Hari Matahari' merupakan hari jadi Kim Il-sung pada 15 April mendatang. Untuk memperingati ultah sang kakek ke-105, Jong-un akan merayakannya dengan melakukan uji coba nuklir.

Namun, hal tersebut sudah ditentang Amerika Serikat. Presiden Donald Trump menyebutkan, bila Korut keras kepala meluncurkan misil balistik, maka mereka akan mengalami hal yang sama seperti Suriah