Lockdown dan physical distancingmerupakan langkah-langkah yang diambil sebagian besar pemerintah di berbagai negara untuk mencegah penyebaran COVID-19 lebih meluas lagi. Di samping itu mereka juga menganjurkan setiap warganya yang terpaksa harus keluar rumah untuk memastikan diri mengenakan alat pelindung, yakni masker.
Namun ketersediaan masker medis yang sudah langka memaksa orang-orang untuk mencari alternatif lain, yakni dengan membuat masker sendiri dari kain. Cara itu pula yang digunakan oleh perempuan asal Utas, Amerika Serikat ini.
Karena kehabisan masker, Mindy Vincent terpaksa harus menggunakan masker kain. Namun berbeda dengan masker kain kebanyakan yang umumnya polos, masker milikinya memiliki motif yang unik, yakni motif kelamin laki-laki.
Saking uniknya, foto dirinya yang tengah mengenakan masker tersebut viral di media sosial. Sekilas, motif gambar di maskernya terlihat seperti tulang atau makanan anjing. Namun jika dilihat dengan seksama, masker kain buatan Mindy memiliki gambar penis yang berwarna-warni.
"Lihat, masker saya sudah sampai. Saya menggunakan masker ini untuk pergi ke Walmart dan Petco hari ini," tulis Mindy, seperti dikutip oleh Suara.com, Selasa (14/4/2020).Semula, maksud Mindy mengenakan masker bermotif penis hanya karena ingin membuat sebuah lelucon. Namun setelah melihat tanggapan positif dari netizen, ia dan teman-temannya berinisiatif memproduksi masker kain tersebut secara massal.
"Jika orang yang memberi tahu ada gambar penis di maskerku, aku akan memintanya untuk menjaga jarak, karena itu tandanya ia terlalu dekat. Mundurlah kawan," lanjutnya lagi.
#projectpenismask is in effect! Masks are ready to be purchased! I heard your cries for boobs and vaginas, so we threw in some of them! Together we can #cockblockcorona and #twatswatcorona! We love you guys so much and thank you for supporting our cause! http://www.utahharmreduction.org/product-page/cockblock-corona-mask …
Rencananya, masker kain bergambar penis ini akan dijual seharga $20 atau sekitar Rp 315 ribu. Seluruh keuntungan penjualan masker ini akan disumbangkannya ke yayasan amal atau LSM.
"Aku sangat senang ada setidaknya 370 ribu orang di dunia yang mau menggunakan penis di wajahnya saat keluar ke tempat umum," celoteh Mindy di vlog terbarunya.Lebih lanjut, Mindy mengungkapkan bahwa saat ini ketersediaan masker bermotif nyeleneh itu sedang kosong. Namun ia dan kawan-kawannya sedang memproduksi ulang dengan desain yang lebih menarik, seperti payudara dan vagina.
"Aku mendengar kalian! Karena tingginya permintaan gambar payudara dan vagina, produksi selanjutnya juga akan menyertakan gambar tersebut," tutupnya.