Pesawat jet tempur siluman Qaher F-313 yang dipamerkan Iran diledek media Israel. Foto / mod.gov.ir
TEHERAN - Iran baru-baru ini memamerkan pesawat jet tempur siluman Qaher F-313. Namun, jet tempur Iran itu jadi olok-olokan media Israel karena dianggap tipuan.
Pesawat Qaher F-313 dipamerkan pada Sabtu lalu di Teheran. Prototipe pesawat itu telah dirilis media-media Iran. Dalam momen itu, Iran juga memamerkan peswat latih Koswar yang diklaim sebagai produksi dalam negeri.
Presiden Iran Hassan Rouhani yang menghadiri acara tersebut memuji upaya insinyur dan ilmuwan negaranya yang telah melakukan sesuatu yang besar untuk kementerian pertahanan.
”Kami tidak meminta izin dari orang lain untuk memperkuat angkatan bersenjata kami, tidak meminta izin untuk memproduksi rudal kami, jet kami,” kata Rouhani menyindir Amerika Serikat (AS) dan negara-negara Barat yang selama ini memprotes uji coba rudal balistik Iran dengan menjatuhkan sanksi.
Menteri Pertahanan Iran Brigadir Jenderal Hossein Dehqan mengatakan produksi Qaher F-313 dan pesawat Kowsar adalah “awal dari produksi pesawat berat Iran”.
Pesawat jet F-313 Iran sejatinya diresmikan pada Februari 2013. Tapi, para ahli meragukan kemampuan jet tempur itu, bahkan meyakini sebagai produk tipuan. Beberapa kejanggalan dari jet tempur ini adalah bentuk sayap tidak konvensional, intake udara kecil dan tidak ada nozel mesin yang terlihat.
Media Israel, Times of Israel mengutip komentar pakar aeronautika Tal Inbar pada tahun 2013, meledek pesawat tempur siluman Teheran itu.
”Itu bukan pesawat, karena itu bukan bagaimana pesawat nyata yang terlihat,” tulis media Israel itu mengutip analisa Inbar, yang dilansir kemarin.
“Iran tidak memiliki kemampuan untuk membangun pesawat. Begitu polos dan sederhana,” lanjut laporan media Israel tersebut.