Siapa pun tak bisa menyangkal bahwa Hidayah itu bisa menghampiri siapa saja. Bila yang Maha Membolak-balikan Hati telah berkehendak, maka siapapun yang ingin mengenal betul dan berkeyakinan kuat tentang Islam, adalah sesuatu kemudahan dan karunia besar yang diterimanya. Itulah yang kini dialami warga Austria.
Sebuah catatan resmi menunjukkan pemeluk Islam meningkat dramatis di Austria, salah satu negara Eropa yang mayoritas penduduknya beragama Kristen. Demikian laporan Press TV.
Banyak orang Kristen di Austria menyatakan kecewa dan kehilangan imannya. Dilaporkan skandal seksual yang berulang kali terjadi di Gereja Katolik sangat berpengaruh dalam perpindahan agama mereka.
“Kami melihat manusia memiliki kerinduan spiritual. Mereka merasakan ada sesuatu yang hilang dalam kehidupan mereka. ” Kata Mr Bagajati, seorang seorang mualaf Austria.
Austria adalah negara Eropa yang mayoritas penduduknya beragama Kristen Katolik, yakni sekitar 8 juta penduduk. Mereka memiliki akar sejarah yang kuat dan mendalam dalam agama Kristen.
Kebanyakan warga non-Muslim Eropa selalu menyaksikan gambar jelek dan mengerikan tentang Islam yang disajikan Barat, terutama dalam hal-hal yang berbau fundamentalisme.
Ms Bagajati sendiri percaya bahwa saat ini adalah waktu yang cocok bagi Islam untuk menunjukkan sifat damainya pada non-Muslim. Saat PBB menyatakan keprihatinannya tentang peningkatan diskriminasi dan kekerasan terhadap kelompok agama tertentu.
Diperkirakan hampir setengah juta orang Kristen Austria telah memeluk agama Islam sejak dua tahun lalu. Menurut berita yang beredar jumlah itu masih akan terus meningkat.
Sekali lagi, itulah hidayah, walaupun begitu gencarnya Barat memprovokasi banyak orang tentang Islam, namun ketika hidayah itu hadir maka tak seorangpun dapat menghalanginya. (Juft/IslamPost)