Izumo, kapal perang Jepang. (Foto: AFP) Korea Utara (Korut) mengecam latihan gabungan (latgab) militer Korea Selatan (Korsel) dan Amerika Serikat (AS) di Laut Jepang.
Kecaman Korut membuat Negeri Sakura itu sibuk. Kemarin (30/4) Perdana Menteri (PM) Shinzo Abe mengerahkan Izumo ke lokasi latgab.
Kapal perang yang dilengkapi dengan tujuh helikopter tempur dan dua helikopter SAR itu bertugas mengawal kapal logistik AS.
’’Izumo akan bertolak dari Pelabuhan Yokosuka Senin besok (hari ini),” terang pejabat pemerintah Jepang sebagaimana diberitakan harian Asahi Shimbun kemarin.
Dari pelabuhan yang terletak di sisi selatan Kota Tokyo itu, Izumo akan berlayar menuju lokasi kapal logistik AS. Selanjutnya, Izumo mengawal kapal tersebut ke wilayah barat Samudra Pasifik.
Saat ini unit tempur AS yang dipimpin USS Carl Vinson menggelar latgab di kawasan barat Samudra Pasifik.
Tepatnya, di Laut Jepang. Washington tidak menyebut secara khusus bahwa kapal logistik AS itu bakal mengirimkan suplai untuk USS Carl Vinson.
Namun, kapal induk bertenaga nuklir itu menjadi satu-satunya armada AS yang sedang aktif di kawasan tersebut.
Menurut Jiji Press, baru kali ini Izumo ditugasi untuk mengawal armada AS. Biasanya Izumo hanya bertugas saat militer Jepang terlibat latgab dengan negara lain.
Tapi, sejak 2015, Abe mengubah komitmen militer Jepang yang selama ini hanya terpaku pada misi-misi damai.
Kini, pasukan dan armada militer Jepang bisa bertugas dalam misi-misi nondamai. Misalnya, pengawalan seperti hari ini (1/5).
Pekan lalu Angkatan Laut (AL) Jepang juga mengadakan latgab dengan AS. Tepatnya, dengan USS Carl Vinson. Tapi, latgab itu tidak dilakukan di perairan Jepang. Saat itu latgab berlangsung di Laut Filipina.
Sebab, USS Carl Vinson yang seharusnya langsung bertolak ke Laut Jepang dari Singapura malah berlayar ke Australia terlebih dahulu untuk mengikuti latgab dengan pasukan Negeri Kanguru..