Mesin cuci kini sudah menjadi kebutuhan, terutama bagi kaum urban. Menghemat waktu cuci dibanding harus mencuci secara manual. Guna memenuhi kebutuhan pelanggan akan mesin cuci yang berkualitas, Sharp membenamkan beragam fitur pada produksi mesin cuci tipe dua tabungnya.
“Contohnya fitur low wattage system yang dapat menghemat listrik, penting untuk meminimalisasi tagihan listrik,” ujar Product Planning General Herdiana Anita Pisceria.
Kemampuan low wattage ini, karena menggunakan teknologi planet gear guna menghasilkan tenaga yang kuat, namun mampu mengonsumsi listrik yang rendah. Selain itu, sambung Herdiana, ada juga fitur dolphin pulsator yang dirancang mengadopsi bentuk ekor lumba-lumba, untuk memperkuat putaran air. Hasil pencucian pun jadi bersih sempurna. Satu yang tak kalah penting ialah silvermagic protection on pulsator (proteksi Ag+ion), yang melindungi pakaian dari bakteri dan jamur serta desain body kabinet plastik yang mencegah korosi dan anti karat. “Kami benar-benar memerhatikan kebutuhan pasar lokal, sehingga fitur yang ditawarkan pun sesuai dengan kondisi budaya dan alam di Indonesia,” jelasnya.
Sharp memiliki tipe dimana fitur kontrol panel dengan menggunakan bahasa Indonesia. Tujuannya adalah untuk memudahkan konsumen paham dan mengerti cara penggunaan mesin cuci tersebut, hingga kesalahan pada saat pengoperasian dapat dihindarkan. Teknologi super aquamagic dengan water purification filter 30 persen lebih besar, yang mampu mengurangi kandungan zat besi dalam air sebesar 56 persen, menjaga pakaian tidak berubah warna. Seperti diketahui beberapa daerah di Indonesia khususnya di luar Jawa, sulit sekali mendapatkan air bersih.
Herdiana menambahkan, Sharp menyediakan beragam ukuran yang sesuai dengan kebutuhan konsumen mulai dari kapasitas 6 kg-10 kg, dengan kisaran harga Rp 1,5 juta-Rp 2 juta. Kepercayaan konsumen memilih mesin cuci Sharp dapat dilihat dengan diraihnya berbagai penghargaan untuk lemari es, seperti Indonesia Best Brand Award (IBBA)–Platinum Brand, Indonesia Customer Satisfaction Award (ICSA) dan Top Brand Award selama beberapa tahun berturut-turut. “Beberapa penghargaan lokal pun ada seperti Solo Best Brand Index (SBBI), Jogja Best Brand Index (JBBI) dan lainnya,” pungkasnya